Derby Sumatera Berakhir Dramatis, Sriwijaya FC Berhasil Curi Poin Saat Menghadapi Sumsel United

BekisarMedia.id — Laga bertajuk Derby Sumatera antara Sumsel United dan Sriwijaya FC di pekan ke-8 Pegadaian Championship musim 2025/2026, berlangsung sengit dan berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada hari Minggu sore,, tanggal 2 November 2025.

Sejak peluit awal, tim tamu, Sriwijaya FC, tampil dominan. Klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu langsung menekan pertahanan Sumsel United, dengan serangan cepat dari kedua sayap. Hasilnya, pada menit ke-30, Vieri Donny Arianto memecah kebuntuan lewat gol cantik, setelah menerima umpan matang dari Sutan Diego Armando Zico.

Tendangan terarah Vieri Donny Arianto sukses menaklukkan kiper Sumsel United, Panggih Triatmojo, dan membawa Sriwijaya FC unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, terlihat puas dengan performa disiplin anak asuhnya yang mampu mengontrol tempo permainan.

Baca Juga :  Hewan Ternak Kaki Empat Berkeliaran, Buat Resah Pelayanan Kesehatan di Muba

Namun, situasi berubah di babak kedua. Sumsel United yang dilatih oleh Nil Maizar, meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta lewat aksi Diego Dall’Oca dan Jacinto Cabral, namun belum berhasil membobol gawang Muhammad Zaenuri Azhar.

Ketegangan memuncak di menit-menit akhir pertandingan. Tepat pada menit ke-89, Kahar Kalu menjadi pahlawan bagi Sumsel United, setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Sriwijaya FC. Tendangan kerasnya gagal diantisipasi Muhammad Zaenuri Azhar, membuat skor berubah menjadi 1-1.

Setelah pertandingan, Pelatih Sumsel United, Nil Maizar, memuji mental juang timnya yang tidak menyerah meski tertinggal. “Kami tidak menyerah meski sempat tertinggal. Anak-anak menunjukkan karakter luar biasa, dan hasil ini menjadi modal penting untuk laga berikutnya.” ujar Nil Maizar.

Baca Juga :  Maju di Pilgub Sumsel, Ini Dua Program Prioritas ESP

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, mengakui timnya kehilangan fokus di menit-menit akhir. “Kami kehilangan konsentrasi di akhir laga. Ke depan, pemain harus lebih fokus menjaga keunggulan.” kata Budi Sudarsono. (try)

Umroh Akhir Tahun bersama Zafir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *