BekisarMedia.id — Harapan Sumsel United untuk meraih kemenangan di pekan ke delapan Pegadaian Championship Musim 2025/2026 harus kembali tertunda, setelah ditahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, hari Minggu sore, tanggal 2 November 2025.
Pertandingan bertajuk Derby Sumatera Selatan ini, berlangsung penuh tensi sejak menit awal. Kedua tim tampil ngotot untuk memperebutkan dominasi di lapangan tengah.
Tim tamu, Sriwijaya FC, unggul lebih dulu pada menit ke-31 melalui aksi Vieri Doni Arianto yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Sumsel United. Namun, menjelang akhir laga, Kahar Kalu menjadi penyelamat tuan rumah, lewat gol penyeimbang pada menit ke-89, yang mengubah skor menjadi 1-1.
Tambahan satu poin ini, membuat Sumsel United tertahan di posisi ke lima klasemen sementara, dengan 11 poin dari delapan laga. Sementara Sriwijaya FC masih berjuang di papan bawah, dengan dua poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, tidak menutupi rasa kecewanya terhadap hasil tersebut. Menurutnya, performa tim belum memenuhi target tiga poin yang diusung sejak awal.
“Hasil ini jelas tidak memuaskan bagi kami. Target kami adalah kemenangan, bukan sekadar satu poin. Dengan hasil ini kami hanya memiliki 11 poin, sedangkan tim lain sudah mencapai 12, 15, bahkan 20 poin.” ujar Nil Maizar.
Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia itu, juga menyoroti penampilan anak asuhnya di babak pertama, yang dianggap kurang fokus. “Start kami kurang baik. Lawan mencetak gol terlalu cepat, dan pemain kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ritme permainan menjadi tidak stabil.” jelasnya.
Sementara itu, pencetak gol penyeimbang, Kahar Kalu, tetap mensyukuri hasil akhir dan berjanji akan tampil lebih baik di laga berikutnya.
“Ini bukan hasil yang kami harapkan, tapi kami harus tetap bersyukur. Kami sudah berjuang selama 90 menit melawan saudara kami, Sriwijaya FC. Ke depan, kami akan terus berbenah.” kata Kahar Kalu. (try)








