BekisarMedia.id — Gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) XV Tahun 2025 resmi ditutup di Stable Berkuda Sekayu, pada hari Sabtu malam, tanggal 1 November 2025.
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya sukses menjadi tuan rumah penyelenggara, tetapi juga menorehkan prestasi luar biasa dengan keluar sebagai juara umum, mengoleksi 179 medali emas, 135 perak, dan 146 perunggu, atau total 460 medali.
Acara penutupan Porprov ini sekaligus menjadi momen pembukaan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sumsel V Tahun 2025, yang juga dipusatkan di Kabupaten Muba dan akan berlangsung hingga 7 November 2025.
Penutupan Porprov dan pembukaan Peparprov dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, yang mewakili Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Kabupaten Muba menjadi tuan rumah yang mampu menyatukan dua event olahraga besar sekaligus.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab Muba, KONI, dan panitia pelaksana. Muba telah membuktikan diri mampu menjadi tuan rumah yang hebat, ramah, dan sukses secara penyelenggaraan maupun prestasi. Selamat kepada Muba sebagai juara umum Porprov ke-15.” ucapnya.
Cik Ujang menambahkan, Peparprov Sumsel V menjadi simbol kesetaraan dan semangat sportivitas tanpa batas.
“Peparprov bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga ruang pembuktian bahwa setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, punya semangat dan kemampuan luar biasa untuk berprestasi. Pemerintah Provinsi akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan olahraga inklusif di Sumsel.” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Sumsel, Yulian Gunhar, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Kabupaten Muba.
“Porprov ke-15 diikuti sekitar 7.000 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial. Semua rangkaian kegiatan berjalan sangat baik dan lancar, baik di Kota Sekayu maupun di Sungai Lilin. Muba berhasil menjadi tuan rumah terbaik.” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, khususnya Bupati Muba, M. Toha, yang telah memberikan dukungan penuh, mulai dari persiapan sarana dan prasarana hingga pelayanan kepada para peserta.
“Kesuksesan ini tidak hanya pada aspek penyelenggaraan, tetapi juga prestasi. Muba pantas berada di posisi juara umum.” katanya.
Berdasarkan hasil akhir klasemen, Kabupaten Muba menempati posisi pertama dengan 179 emas, disusul Kota Palembang dengan 165 emas, dan Kabupaten Muara Enim di peringkat ketiga dengan 57 emas.
Adapun peringkat keempat ditempati Kabupaten Musi Rawas dengan 48 emas, dan Kota Lubuklinggau di posisi kelima dengan 42 emas.
Trofi juara umum diserahkan langsung oleh Cik Ujang kepada M. Toha, di hadapan ribuan masyarakat Muba yang memenuhi arena penutupan.
Bupati Muba, M. Toha, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih Muba, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kami mengucapkan terima kasih kepada KONI Sumsel, seluruh kontingen, dan masyarakat yang telah ikut berperan aktif. Kami bersyukur Porprov berjalan lancar dan membawa dampak positif, baik dari sisi prestasi maupun ekonomi daerah.” ujar M. Toha.
Menurutnya, selama Porprov berlangsung, geliat ekonomi masyarakat meningkat. UMKM, sektor transportasi, serta jasa dan kuliner ikut terdorong karena banyaknya tamu dan peserta yang datang ke Muba.
“Porprov ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan menggerakkan ekonomi masyarakat.” katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Muba juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Peparprov Sumsel V yang mulai bergulir.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan Peparprov di Muba. Kami ingin menunjukkan bahwa Muba adalah daerah yang terbuka dan siap mendukung seluruh atlet, termasuk atlet disabilitas. Semua harus mendapat kesempatan yang sama untuk berprestasi.” ujarnya.
Ia menilai, ajang ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesetaraan dan semangat pantang menyerah.
“Para atlet Peparprov adalah inspirasi bagi kita semua. Kami di Muba akan terus memberikan dukungan terbaik, termasuk sarana olahraga yang ramah dan aksesibel bagi semua kalangan.” ucap M. Toha.
Sementara itu, Ketua Umum NPCI Sumsel, Rian Yohwari, mengatakan, pelaksanaan Peparprov kali ini diikuti oleh 1.989 peserta, terdiri dari 751 atlet, 174 ofisial, dan 147 pelatih dari 17 kabupaten dan kota se Sumsel, dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga.
“Kegiatan ini mengikuti regulasi nasional maupun internasional. Ini bukan sekadar event olahraga, tetapi bentuk nyata dari amanat konstitusi yang menjamin kegiatan olahraga tanpa diskriminasi.” ujarnya.
Acara penutupan Porprov dan pembukaan Peparprov semakin meriah dengan penampilan Angga Candra yang menghibur ribuan masyarakat Muba di Stable Berkuda Sekayu. (skb)









1 komentar