BekisarMedia.id, Muara Enim — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama dengan Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, dan Plt. Bupati Kabupaten Muara Enim, Juarsah, mengunjungi rumah almarhum Sulistiawati, korban yang meninggal dunia akibat diterkam harimau beberapa hari yang lalu di Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, hari Selasa tanggal 31 Desember 2019.
Dalam kunjungan tersebut, Herman Deru dan rombongan diterima secara langsung oleh Purwanto, ayah korban. Sambil memeluk anak almarhum yang kini berusia delapan tahun, dirinya tetap menenangkan warga yang masih dalam ketakutan dan menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) untuk menangkap harimau, bukan membunuh.
“Saat ini, kita sedang menantikan tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang didatangkan dari Jambi, mereka sedang dalam perjalanan ke Muara Enim. Saya sudah meminta tim agar KLHK dan BKSDA menangkap harimau-harimau yang meresahkan warga. Ditangkap saja secara khusus, mungkin dengan tembakan bius atau sejenisnya dan dibawa ke kebun binatang atau taman safari agar mereka tetap terpelihara dengan baik.” kata Herman Deru.
Gubernur yang akrab disapa dengan panggilan Bang HD itu meminta kepada pejabat setempat untuk tetap menjaga kenyaman dan keamanan warganya dengan ekstra.
“Kemarin sudah saya teruskan kepada menteri, agar macan itu ditangkap saja supaya dapat dipelihara di tempat lain. Soal apakah harimau ini sama dengan yang sebelumnya, kita belum tahu karena kejadian ini jaraknya sangat jauh dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Selain itu, yang juga sangat penting yakni masyarakat harus tetap bersahabat dengan alam. Karena kejadian ini, mungkin saja terjadi diakibatkan akibatnya terganggu atau rantai makanannya putus.” tambah Bang HD yang diakhir pertemuan dengan ayah korban, memberikan bantuan bagi anak korban. (ohs/ril)
