BekisarMedia.id — Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lahat periode 2025–2026 resmi dilantik pada hari Sabtu, tanggal 1 November 2025 di Aula MAN 1 Lahat. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pengurus pusat, serta para alumni PMII.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII, Acep Jamaludin, didampingi oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan PB PMII (M. Razik Ilham), Ketua PKC PMII Sumatera Selatan (Syaidina Ali), serta Ketua Mabincab PMII Lahat (Kiki Subagio). Turut hadir Kaban Kesbangpol, Raswan Ansori, yang mewakili Bupati Lahat, serta para senior dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Lahat, Ramdani Majid, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan komitmen kepengurusan baru untuk mengemban amanah dan tanggung jawab dalam membesarkan PMII di Kabupaten Lahat.
“Pelantikan ini adalah bentuk keyakinan bahwa kami siap mengemban tanggung jawab estafet kepemimpinan PMII Lahat. Walaupun semangat kader di daerah kadang kurang mendapat perhatian dari pemerintah, kami tidak akan mundur untuk terus berkhidmat dan berproses demi kemajuan umat.” tegas Ramdani Majid.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk tetap menjaga semangat pergerakan, menjadikan PMII sebagai ruang belajar, dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Mabincab PMII Lahat, Kiki Subagio, mengingatkan tentang pentingnya peran senior dalam membina dan menjaga regenerasi organisasi. Ia menekankan agar semangat perjuangan PMII tidak berhenti di satu periode saja.
“Kita harus memikirkan regenerasi organisasi, agar perjuangan yang sudah dirajut bersama tetap berlanjut. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain, dan itu harus menjadi prinsip kader PMII.” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKC PMII Sumatera Selatan (Sumsel), Syaidina Ali, menegaskan tentang pentingnya peran kader PMII untuk hadir langsung di tengah masyarakat, membawa nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam setiap langkah pergerakan.
“Kader PMII jangan hanya ramai di ruang diskusi, tapi juga harus nyata di lapangan. Bergeraklah dari akar rumput, jadilah cahaya perubahan yang membawa nilai-nilai Aswaja.” tutur Syaidina Ali. (ras)
