2 Rumah di Muba Hangus Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Berkat Aksi Cepat Damkar dan Warga

BekisarMedia.id — Dua unit rumah warga di Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ludes dilalap api pada Kamis. Kebakaran tersebut berhasil dikendalikan, berkat aksi cepat tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muba yang dibantu warga setempat.

Kobaran api diketahui pertama kali muncul dari rumah milik Suwawi dan Sidi. Informasi kebakaran diterima oleh Satpol PP Muba melalui Kasi Trantib Kecamatan Batang Hari Leko. Merespons laporan tersebut, tim Damkar segera meluncur ke lokasi kejadian.

“Tim tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 15.50 WIB, api berhasil dikendalikan, dilanjutkan dengan proses pendinginan serta penyisiran area untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.” ujar Plh. Kabid Damkar Satpol PP Muba, Junaidi, kepada wartawan.

Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp200 juta. Berbagai barang berharga serta bagian utama rumah habis terbakar sebelum berhasil dipadamkan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Plt. Camat Batang Hari Leko, Jusrizal, mengapresiasi kolaborasi antara petugas pemadam dan masyarakat dalam menghadapi musibah ini. Ia menyampaikan rasa syukur karena api berhasil dicegah agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.

Baca Juga :   Amaliah Sobli Soroti Risiko Moral Hazard dan Dampak Koperasi Merah Putih terhadap UMKM Lokal

“Kami turut prihatin kepada warga terdampak. Semoga mereka diberi kekuatan dan segera bangkit dari ujian ini. Insya Allah, musibah ini akan diganti dengan keberkahan yang lebih besar.” tutur Jusrizal.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Muba, M. Toha, yang turut memberi perhatian langsung terhadap kejadian ini. Ia mengapresiasi respon cepat seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan kebakaran.

“Terima kasih atas kerja keras tim Damkar dan warga yang telah sigap dan tanpa pamrih melindungi keselamatan masyarakat. Kami imbau kepada warga, jika menghadapi kondisi darurat, segera hubungi layanan darurat 112, bebas pulsa.” tegas M. Toha.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim panas dan saat aktivitas rumah tangga sedang padat. Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. (aps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *