BekisarMedia.id — Setelah sebelas tahun berlalu, Anas Urbaningrum kembali datang ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kedatangannya kali ini ke Kota Pempek itu, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Nasional (Pimnas) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) guna meresmikan Rumah Singgah Nusantara.
Dalam kunjungan ini, Anas Urbaningrum yang didampingi oleh pengurus Pimnas PKN yang lainnya yakni Gede Pasek Suardika (Ketua Majelis Agung), Sri Mulyono (Sekretaris Jenderal PKN), dan Gery Hukubun (Wakil Ketua Umum Pimnas PKN), menyampaikan bahwa matanya berkaca-kaca karena bisa bertemu dengan kader dan simpatisan yang ada di Kota Palembang dan daerah lainnya di Sumsel.
“Alhamdulillah, setelah sebelas tahun, saya tiba kembali di Palembang. Makanya, saya agak berkaca-kaca. Tetapi ini satu episode yang buat saya menjadi tantangan baru, dan tantangan baru ini tetap membangkitkan optimisme, karena tantangan baru ini akan kita hadapi, arungi bersama, khususnya dengan kader-kader PKN di Sumatera Selatan.” kata saat meresmikan Rumah Singgah Nusantara yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palembang, hari Minggu tanggal 10 September 2023.
Terkait dengan Rumah Singgah Nusantara, Anas Urbaningrum menyambut positif dan mengapresiasi kerja-kerja politik yang dilakukan oleh Pimda Sumsel. Menurut Alumni dari Universitas Indonesia itu, Rumah Singgah Nusantara tersebut harus dimaknai sebagai tempat konsolidasi bagi seluruh kader yang membutuhkan, ketika hadir berkegiatan di Palembang. Bukan dimaknai sebagai rumah santai atau tempat beristirahat.
“Saya berharap, rumah singgah ini tidak bermakna rumah yang tertutup, tetapi menjadi rumah yang terbuka. Terbuka untuk apa, terbuka untuk seluruh kader dan terbuka untuk membangun komunikasi dengan rakyat. Jadi, rumah singgah tidak boleh tertutup, mesti terbuka. Menandakan PKN ini Partai Terbuka, yang bisa menampung kader dengan latar belakang apapun, agamanya, sukunya, asal daerahnya, warna kulitnya, bentuk rambutnya. Apapun latar belakang, bisa nyaman hadir di dalam partai yang berwajah nusantara.” tegas Anas Urbaningrum.
Terakhir, dirinya berharap agar Rumah Singgah Nusantara ini membuat hati kader PKN menetap di dalam partai yang berdiri pada 28 Oktober 2021 itu.
“Singgah, tapi menetap. Kokoh, permanen. Judulnya rumah singgah, tetapi akan membuat hatinya permanen di PKN. Permanensi itu akan bisa menarik secara bertahap hati, fikiran, dan perasaan rakyat, untuk kemudian bersama-sama kita menatap masa depan Sumatera Selatan, masa depan Indonesia yang lebih baik.” ajak Anas Urbaningrum.
Sementara itu, Ketua Pimda PKN Sumsel, Hj. Lucianty, mengungkapkan bahwa Rumah Singgah Nusantara itu dapat dimanfaatkan oleh kader dan juga masyarakat. “Pada hari ini, kami dari Pimda PKN Sumatera Selatan ingin terus berbuat untuk masyarakat. Jadi Pimda Sumatera Selatan memberikan tempat yang dapat digunakan oleh Kader PKN dan masyarakat Sumatera Selatan.” tuturnya. (ohs)
Laporan :Editor : Oyong Hairudin