Chairul S. Matdiah Bagikan Gaji Bulanan ke Warga Melalui Nasi Bungkus

BekisarMedia.id — Membantu masyarakat, menjadi program rutin yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Chairul S. Matdiah. Dia menyisihkan gaji bulanan sejak dilantik menjadi wakil rakyat pada tahun 2014 silam.

“Alhamdulillah sejak menjadi anggota dewan pada tahun 2014, saya memulai mendistribusikan bantuan sedekah, kepada masyarakat.” ujar Chairul S. Matdiah saat dibincangi, hari Kamis tanggal 4 April 2024.

Sedekah tersebut rutin dilakukan setiap bulannya, dalam bentuk pembagian nasi bungkus. Dalam satu bulan, sebanyak 3.000 hingga 5.000 nasi bungkus dia bagikan kepada masyarakat secara langsung.

“Saya berkeliling ke seluruh wilayah Kota Palembang untuk membagikan nasi bungkus, mulai hari Senin hingga Jumat. Kisaran nasi bungkus yang saya bagikan setiap hari antara 100-500 nasi bungkus, biasanya yang paling banyak di hari Jumat.” kata Anggota DPRD Sumsel dari Partai Demokrat itu.

Dirinya mengatakan, pada hari biasa, dia membagikan nasi bungkus sejak pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB. Sementara saat memasuki bulan Ramadan, dilakukan mulai pukul 16.30 WIB – 17.30 WIB.

“Bulan puasa tidak berhenti, tetap membagikan nasi bungkus, tapi kisarannya tidak terlalu banyak, antara 100-200 nasi bungkus per hari, saya bagikan menjelang waktu berbuka puasa. Tapi kemarin saya membagikan 700 nasi bungkus, kenapa agak banyak, karena sudah tiga hari saya tidak membagikan nasi bungkus karena kesibukan, jadi saya rapel.” katanya.

Dengan program sedekah nasi bungkus yang digagasnya, Chairul S. Matdiah berharap bisa meringankan beban masyarakat di tengah sulitnya ekonomi saat ini.

“Saya memang sengaja memilih sedekah nasi bungkus dan tidak yang lain, karena urusan perut itu yang utama. Selain itu, mayoritas masyarakat menyukai nasi bungkus dan langsung memakannya dan mengucapkan terima kasih saat menerima nasi bungkus.” katanya.

Baca Juga :   Herman Deru Harapkan KOMNAS HAM Pertajam Literasi Kadarkum Bagi Masyarakat Sumsel

“Dulu saya pernah mencoba ketan rendang, tapi tidak maksimal dan terbatas, karena ada masyarakat yang tidak mau karena punya penyakit maag. Nah, kalau nasi bungkus, semua orang bisa memakannya.” tambah suami dari Anisah Ardin itu.

Untuk nasi bungkus yang dibagikan, dia beli dari adiknya yang berjualan nasi bungkus di Jalan Kapten A Rivai, depan Pengadilan Negeri (PN) Palembang, atau kantor hukum sewaktu dia masih menjadi pengacara.

“Adik saya dan suaminya tidak bekerja, lalu saya suruh dia jualan nasi bungkus, kemudian saya beli dengan harga yang sesuai. Mereka butuh biaya untuk menyekolahkan anaknya.” katanya.

Chairul S. Matdiah menegaskan, selama masa jabatan sebagai anggota dewan, dia akan maksimalkan gaji bulanannya dalam bentuk sedekah nasi bungkus. Apalagi, bersedekah membagikan nasi bungkus sudah dilakukannya sejak menjadi wartawan tahun 1986 dan dilanjutkan saat menjadi pengacara tahun 1995.

“Setelah bersedekah membagikan nasi bungkus, perasaan saya lebih tenang dan tubuh terasa semakin sehat. Saya hanya berdoa terus diberikan kesehatan Allah Subhanahu wa ta’ala, sehingga sisa hidup saya bisa bermanfaat bagi orang lain.” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Penerima bantuan nasi bungkus juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan. “Semoga pak Chairul diberikan kesehatan agar bisa terus membantu masyarakat.” ujar Rahman, salah satu warga yang menerima bantuan nasi bungkus. (try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *