Meutya Hafid Tegaskan Perananan Media dalam mengawal Program Sekolah Rakyat

BekisarMedia.id — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan membangun, terutama terkait program-program prioritas pemerintah, seperti Sekolah Rakyat.

Hal tersebut disampaikan Meutya Hafid dalam acara Media Briefing bertajuk Menembus Batas Lewat Sekolah Rakyat, yang berlangsung di Monumen Pers Nasional, Surakarta, pada hari Minggu, tanggal 20 Juli 2025.

“Di tengah maraknya disinformasi dan hoaks, masyarakat harus mendapat informasi yang betul. Kami titip pesan kepada teman-teman pejuang media di Solo dan Jawa Tengah agar terus memberitakan hal-hal yang benar kepada masyarakat.” ujar Meutya Hafid dalam sambutannya, dikutip dari Website Resmi Kementerian Komdigi, pada hari Senin, tanggal 21 Juli 2025.

Baca Juga :  Penjabat Wali Kota Palembang Harapkan OPD Bisa Berkolaborasi

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertujuan memperluas akses pendidikan berbasis kerakyatan dan kearifan lokal.

Melalui forum ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia ingin memastikan bahwa jurnalis dan media di daerah memahami substansi dan arah program ini, agar informasi yang diteruskan ke masyarakat tepat sasaran.

“Komdigi berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan media. Hari ini, kami hadirkan langsung Sekjen Kementerian Sosial, agar teman-teman media bisa menyimak langsung penjelasan mengenai Sekolah Rakyat.” ujar Meutya Hafid.

Baca Juga :  KADIN Sumsel Minta Pj. Gubernur Sumsel Lobi Ulang Pembangunan Tol Prabumulih - Muara Enim

Lebih lanjut, Meutya Hafid juga menggarisbawahi pentingnya media sebagai sarana kritik dan masukan terhadap pelaksanaan program pemerintah. Ia menekankan bahwa semua program butuh penyempurnaan, dan suara masyarakat yang disampaikan lewat media menjadi sangat berharga.

“Setiap program tidak mungkin lahir sempurna. Masukan-masukan itu penting, dan di situlah fungsi media, sebagai ruang publik untuk menyampaikan aspirasi.” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk media.

Baca Juga :  Menkomdigi Pastikan WhatsApp Call Aman, Tidak Ada Pembatasan

Dalam kesempatan itu, Meutya Hafid didampingi oleh Dirjen Komunikasi Publik dan Media (Fifi Aleyda Yahya), Dirjen Infrastruktur Digital (Wayan Toni Supriyanto), dan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Robben Rico).

Acara ini juga dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media massa di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *