3 Pejabat Muda Kominfo Muba Pukau Penguji Diklat PIM 3 dengan Inovasi Digital Pelayanan Publik!

BekisarMedia.id — Ruang UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau dipenuhi semangat inovasi digital, saat tiga pejabat muda dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menampilkan presentasi gagasan strategis mereka dalam rangkaian kegiatan Diklat Kepemimpinan Administrator (PIM 3).

Dipandu langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, ketiga peserta menunjukkan kualitas kepemimpinan digital yang matang, serta kesiapan membawa perubahan positif di lingkungan birokrasi.

Adapun tiga pejabat yang terlibat dalam kegiatan itu, yakni Daud Amri (Sekretaris Dinas Kominfo Muba) dengan Judul Gagasan Kinerja Informasi Pelayanan Publik Melalui Aplikasi E-SKM di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin. Ia mengusulkan pemanfaatan aplikasi e-SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), sebagai sarana evaluasi berbasis digital terhadap kualitas layanan publik.

Baca Juga :  Semua Kecamatan di Muba Bakal Miliki Website di Tahun 2024

Kemudian Dela Novitasari (Kabid Statistik), mempresentasikan judul Judul Gagasan Strategi Optimalisasi Portal Satu Data Muba untuk Peningkatan Akurasi Data Kabupaten Musi Banyuasin. Dirinya menekankan tentang pentingnya membangun tata kelola data yang terintegrasi untuk meningkatkan akurasi dan pengambilan kebijakan berbasis data.

Terakhir, Frans Gustian, dengan Judul Gagasan Optimalisasi Layanan Publik Desa (PPID Desa) di Kabupaten Musi Banyuasin. Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo Muba itu membawa ide penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat desa guna menjamin transparansi dan akses informasi yang merata.

Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa, yang memberikan apresiasi terhadap aplikasi e-SKM. Ia menyatakan bahwa sistem survei berbasis digital ini, selaras dengan upaya memperkuat pelayanan publik berbasis data dan partisipasi masyarakat.

Baca Juga :  Herryandi Sinulingga Ajak Warga Beralih Dari Kartu Fisik ke eSIM

“Ini sejalan dengan arah pelayanan publik modern. Saya berharap aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut agar mudah digunakan masyarakat, baik di iOS maupun Android.” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Lubuklinggau, Herdawan, memberikan apresiasi terhadap dua inovasi lainnya, yakni Portal Satu Data Muba dan PPID Desa. Ia menyebut bahwa kedua program tersebut menjadi fondasi penting untuk tata kelola informasi publik yang akuntabel dan transparan.

“Inilah bentuk nyata semangat ASN untuk terus berinovasi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.” tegasnya.

Baca Juga :  Keren! Jurnalis dan Fotografer Pemkab Muba Tampil di Program TV Nasional

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyampaikan bahwa keikutsertaan ketiga pejabat tersebut dalam Diklat PIM 3, bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam membangun budaya kerja inovatif.

“Kami berkomitmen mendorong kualitas pelayanan publik yang lebih baik, serta memperkuat kapasitas aparatur birokrasi. Ini bagian dari ikhtiar bersama menuju visi Bupati M. Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman, yaitu Muba Maju Lebih Cepat.” tutupnya. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar