BekisarMedia.id — Laga bergengsi semi final ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand U-23, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jum’at malam, tanggal 25 Juli 2025, berlangsung panas sejak menit awal.
Dukungan penuh dari ribuan suporter Merah Putih yang memadati stadion, memompa semangat para pemain Indonesia untuk menekan sejak peluit pertama dibunyikan.
Namun, tim Thailand tidak tinggal diam dan langsung mengancam lewat serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Beruntung, peluang tersebut berhasil digagalkan oleh lini belakang Indonesia.
Peluang pertama yang hampir berbuah gol datang dari Thailand di menit ke-11. Berawal dari umpan lambung ke dalam kotak penalti, pemain depan Thailand gagal menyambut bola dengan sempurna, menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.
Timnas Indonesia sempat mengalami miskomunikasi antar lini pada menit ke-13 saat mencoba membangun serangan melalui umpan terobosan, namun bola gagal dimaksimalkan menjadi peluang berbahaya.
Laga sempat terhenti sejenak di menit ke-18, setelah Robi Darwis mengalami benturan keras dengan salah satu pemain Thailand, memaksa tim medis masuk ke lapangan untuk memberikan perawatan. Beruntung, Robi Darwis bisa kembali melanjutkan permainan.
Permainan keras mulai terlihat di babak pertama. Pemain Thailand bernomor punggung 14 diganjar kartu kuning usai melanggar kiper Indonesia, Muhammad Ardiansyah, dalam sebuah situasi satu lawan satu di menit ke-21.
Tidak lama berselang, satu lagi pemain Thailand menerima kartu kuning, akibat melanggar keras pemain Indonesia yang sedang melakukan serangan balik cepat di menit ke-23.
Peluang emas sempat tercipta bagi Indonesia di menit ke-29. Jens Raven melepaskan sundulan keras dari sisi kanan pertahanan Thailand, setelah menerima umpan matang dari pemain lainnya, namun bola hanya membentur mistar gawang.
Di menit ke-34, Robi Darwis menerima kartu kuning, usai terlibat benturan dengan pemain Thailand. Hadiah tendangan bebas yang diberikan kepada Thailand, berhasil digagalkan oleh Ardiansyah yang tampil solid di bawah mistar.
Dominikus Dion sempat mengirimkan umpan jauh dari lapangan tengah ke arah Kadek Arel di menit ke-38, namun upaya tersebut gagal membuahkan hasil.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, peluang emas kembali dimiliki Indonesia. Sayangnya, penyelesaian akhir masih bisa ditepis dengan baik oleh penjaga gawang Thailand.
Hingga peluit tanda babak pertama berakhir ditiup wasit, skor tetap imbang 0-0 meski kedua tim sama-sama tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Pertandingan diprediksi akan semakin seru di babak kedua, dengan kedua tim masih sama-sama berpeluang melaju ke final.
Susunan Pemain :
Indonesia U-23 (4-3-3)
Muh Ardiansyah (GK) ; Kakang Rudianto, Kadek Arel (C), Achmad Maulana, Dony Tri Pamungkas; Robi Darwis, Dominikus Dion, Rayhan Hannan; Rahmat Arjuna, Jens Raven, Frengky Missa.
Pelatih : Gerald Vanenburg
Thailand U-23 (3-5-2)
S Phosaman (GK); Chaiyaphon Otton, P Sienkrthok, P Suksakit; P Maneekom Jensen, S Boonlha, Phanthamit Praphanth, S Noiwong, Seksan Ratree; Y Burapha, S Wandee
Pelatih: Thawatchai Damrong-Ongtrakul
