BekisarMedia.id — Komitmen untuk meningkatkan profesionalisme pers di Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat dukungan kuat dari sektor perbankan. Bank Sumsel Babel menyatakan siap mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro JurnalisMedia Siber (PJS) Sumsel.
Hal ini terungkap dalam audiensi antara pengurus DPD PJS Sumsel dengan manajemen Bank Sumsel Babel, yang digelar di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Palembang, pada hari Kamis, tanggal 7 Agustus 2025.
Ketua DPD PJS Sumsel, Edi Triono, menyampaikan bahwa UKW akan digelar pada 28–29 November 2025 di Palembang, dengan lima kelas yang terbagi menjadi tiga kelas jenjang muda, satu madya, dan satu utama.
UKW ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pers digital yang profesional dan akuntabel. “Kepengurusan baru kami periode 2025–2030 telah resmi dilantik. Kami siap bekerja demi peningkatan kualitas jurnalisme siber.” ujarnya.
Ia juga menambahkan, PJS telah terdaftar di Dewan Pers sejak Juli 2025, dan dalam waktu dekat akan resmi menjadi konstituen Dewan Pers, sesuai arahan Ketua Umum PJS Pusat, Mahmud Marhaba.
Respon positif disampaikan oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Teddy Kurniawan. Menurutnya, peran media siber sangat penting dalam menyampaikan informasi faktual, membangun citra positif, dan mengawal proses pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik rencana pelaksanaan UKW ini. Profesionalisme wartawan menjadi kunci keberhasilan sinergi antara media dan dunia usaha.” ungkap Teddy Kurniawan.
Ia menegaskan bahwa Bank Sumsel Babel siap mendukung pelaksanaan UKW, sebagai bagian dari kontribusi terhadap demokrasi yang sehat dan keterbukaan informasi publik.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran lengkap DPD PJS Sumsel, termasuk Dewan Etik (Darwin Syarkowi), Sekretaris (Wahyudi), dan pengurus lainnya dari berbagai bidang. Mereka berharap, kolaborasi ini tidak berhenti di UKW, melainkan bisa berkembang ke kegiatan pelatihan jurnalistik, literasi digital, hingga program sosial bersama masyarakat. (mar)
1 komentar