BekisarMedia.id — Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) se Sumsel Tahun 2025 di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, hari Kamis, tanggal 21 Agustus 2025.
Rakor ini diikuti oleh perwakilan pengadaan barang dan jasa dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Mengusung tema Implementasi Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 dan Peningkatan Integritas SDM Pengadaan Barang dan Jasa Menuju Pengadaan yang Berkualitas, kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat tata kelola pengadaan yang lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah salah satu pilar utama dalam mendukung reformasi birokrasi.
“Rakor hari ini sangat relevan dengan semangat reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Regulasi ini menekankan peran UKPBJ sebagai pusat keunggulan, serta penguatan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam seluruh proses pengadaan.” ujarnya.
Cik Ujang menambahkan bahwa keberhasilan implementasi aturan tidak hanya bergantung pada regulasi yang baik, tetapi juga pada kualitas SDM pengadaan.
“Peningkatan kapasitas dan integritas SDM PBJ adalah pilar utama untuk mewujudkan pengadaan yang berkualitas.” tegasnya.
Cik Ujang juga menyampaikan optimismenya bahwa melalui sinergi dan komitmen bersama, ekosistem pengadaan di Sumsel dapat berkembang menjadi lebih bersih, profesional, serta mampu mendorong pembangunan daerah secara efektif dan efisien.
Rakor UKPBJ ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun budaya pengadaan yang tidak hanya patuh pada aturan, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan integritas.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati OKU (Teddy Meilwansyah), Wali Kota Pagar Alam (Ludi Oliansyah), Wali Kota Prabumulih (Franky Nasril), dan Wakil Bupati Ogan Ilir (Ardani).
Kemudian, Wakil Bupati OKI (Supriyanto), Wakil Bupati Muratara (Junius Wahyudi), Wakil Bupati Empat Lawang (A. Rifai), Sekda Banyuasin (Erwin Ibrahim), Deputi Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP (Suharti), serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah dan pejabat terkait lainnya. (skb)
