Di Bawah Kepemimpinan H. Apriyadi Mahmud Sebagai Pj. Bupati, Perekonomian Muba Menguat

BekisarMedia.id — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan H. Apriyadi Mahmud sebagai Pj. Bupati sejak satu tahun lebih belakangan ini, menuai banyak capaian positif yang berdampak langsung ke masyarakat.

Selain kemiskinan ekstrem yang turun drastis menyentuh angka 0.9 persen dari sebelumnya di tahun 2022 4.7 persen, di tangan dingin putra daerah kelahiran Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba itu, perekonomian di Muba mampu menguat signifikan.

Hal ini diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). “Perekonomian Kabupaten Muba tahun 2023 menguat hingga 4,51 persen dibanding pertumbuhan ekonomi 2022 yang hanya sebesar 4,27 persen.” ungkap Kepala BPS Muba, Trio Wira Dharma, hari Kamis tanggal 14 April 2024.

Ia menyebutkan, penguatan ekonomi Kabupaten Muba tahun 2023, merupakan wujud nyata keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dalam meningkatkan perekonomian.

“Dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumsel, hanya dua kabupaten yang mengalami penguatan pertumbuhan ekonomi, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.” bebernya.

Trio Wira Dharma mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten dan Kota lainnya, bahkan pada level nasional dan Provinsi Sumatera Selatan sendiri, mengalami perlambatan pada tahun 2023.

“Dilihat dari sisi pengeluaran konsumsi pemerintah tahun 2023, terjadi peningkatan sebesar 5,17 persen. Angka ini menguat dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,91 persen.” ulasnya.

Lanjutnya, penguatan ini sejalan dengan meningkatnya belanja pemerintah berupa program bantuan sosial yang memberikan bantuan tunai ke masyarakat.

Baca Juga :  14 Mei Groundbreaking Pembangunan Jembatan P6 Lalan Dimulai

“Pemberian bantuan ini mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat, sehingga pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga menguat dari 5,83 persen pada tahun 2022 menjadi 7,42 persen di tahun 2023.” urainya.

Lanjut Trio, sapaan akrabnya, hal tersebut sejalan pula dengan laju pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha yang seluruh kategorinya bernilai positif. “Dimana pertumbuhan paling tinggi yaitu pada kategori Penyediaan akomodasi dan Makan Minum, yang tumbuh sebesar 15,55 persen.” jelasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Muba yakni H. Apriyadi Mahmud, mengungkapkan, capaian dan kuatnya perekonomian di Muba tidak terlepas dari kerja-kerja stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba.

“Saya tidak bekerja sendiri, tentu capaian yang berdampak positif ke masyarakat itu, diperkuat oleh kerja keras OPD dan seluruh elemen di Muba,” ujar Kandidat Doktor dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) itu.

Ia menambahkan, dukungan yang maksimal terhadap perekonomian UMKM serta bantuan langsung yang menyasar ke warga pra sejahtera, menjadi pemicu kuatnya perekonomian di Muba.

“Ini yang harus terus kita gencarkan, agar benar-benar warga Muba terjamin dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.” tuturnya.

H. Apriyadi MAHMUD yang juga dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu berharap, agar perekonomian di Muba terus tumbuh dan berdampak positif untuk kemajuan Muba sendiri. “Kita terus bekerja dengan maksimal, ekonomi Muba terus tumbuh dan masyarakat sejahtera.” tegasnya. (mes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *