DPRD Sumsel Sampaikan Rekomendasi-Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur

2. Bidang Perekonomian

– Dalam perekrutan tenaga penyuluh pertanian yang diadakan beberapa wakt lalu, dimana tenaga penyuluh ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi para petani, tapi diantara penerimaan tenaga penyuluh tersebut masih ada yang belum direalisasikan, yaitu perekrutan penyuluh Petugas Hama Penyakit dan Petugas Benih, petugas-petugas tersebut nantinya akan ditempatkan di 239 Kecamatan di Sumsel, untuk itu DPRD meminta Gubernur mendukung kembali program tersebut.

– Menyarankan kepada Dinas Perkebunan untuk meningkatkan pengawasan, sosialisasi, dan pemberian edukasi terhadap para penangkar bibit tanaman perkebunan yang belum bersertifikasi, untuk mencegah kerugian para petani.

– Menyarankan kepada Dinas Perindustrian agar meningkatkan pembinaan dan pengembangan, pelatihan dan magang bagi insan perkoperasian untuk mendorong pertumbuhan IKM di Sumatera Selatan serta meningkatkan promosi produk-produk Sumatera Selatan di dalam dan di luar daerah.

– Dalam rangka membantu para pelaku usaha mikro dan menengah pada proses transformasi dari sektor informal ke sektor formal serta pendampingan bagi pelaku UKM dalam memasuki era digitalisasi ekonomi saat sekarang, agar Pemprov Sumsel meningkatkan upaya-upaya guna mendorong lahirnya wirausaha baru melalui melalui program pelatihan keterampilan, pendampingan maupun program inkubasi bisnis khususnya.

3. Bidang Keuangan

– Agar BPKAD Sumsel lebih meningkatkan dan mengoptimalkan koordinasi, fasilitasi, asistensi, sinkronisasi, supervisi, monitoring & evaluasi terhadap pelaksanaan Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota, sehingga pelaksanaannya baik di Provinsi sendiri maupun di Kabupaten atau Kota dapat berjalan sesuai dengan program yang rencanakan.

– Dalam rangka peningkatan Pendapatan Daerah dari sektor Pajak Daerah, agar Bapenda Provinsi melakukan Optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah dengan seoptimal mungkin memenuhi sarana dan prasana penunjang pemungutan pajak daerah, serta mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia pengelola Pendapatan Daerah.

– Bank SumselBabel adalah Bank Milik Daerah yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah dari deviden yang dibagikan dari penyisihan Laba Usaha, yang mana laba yang diperoleh ini tidak terlepas dari Modal Inti Bank sebagai kekuatan dalam melaksanakan usahanya, untuk itu menghimbau agar Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel untuk dapat melakukan penambahan Setoran Modal Saham masing-masing Pemerintah Daerah pada Bank Sumsel Babel guna perluasan usaha Bank Sumsel Babel dan menjadikan Bank Sumsel Babel menjadi Tuan Rumah di daerah sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *