Dukung GSMP, DPP Gencar Indonesia Masifkan Kebun Kota

BekisarMedia.id — Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, yang dilaunching akhir tahun 2021 lalu, terus direspon positif dari berbagai kalangan masyarakat.

Terbaru, untuk mendukung program SMP tersebut, DPP Gencar Indonesia melaunching Kebun Kota dengan Tema Sumsel Mandiri Pangan, di Jalan Swadaya Pakjo, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Minggu (5/6) pagi. Tidak hanya benih jagung, di kebun kota ini juga ditanam ubi, cabai, dan berbagai kebutuhan dapur lainnya. Penanaman benih ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel.

Dalam sambutannya, Herman Deru mengatakan, meski Gerakan SMP belum genap setahun dilaunching, namun dampaknya sudah mulai terlihat. Dimana saat menjelang puasa Ramadhan 1443 H lalu, Ia mengecek sendiri di sejumlah pasar tradisional, tidak terlihat kenaikan harga signifikan pada bahan-bahan dapur.

“Makanya, semua saya ajak, termasuk organisasi masyarakat dan DPP Gencar Indonesia, juga Bersama Kita Bisa (BKB), menjadikan ini tantangan baru. Mari kita ajak masyarakat mengubah mindset yang tadinya selalu beli cabai, bawang, dan lainnya, sekarang tanam sendiri untuk memenuhi pangan keluarga. Bahkan kalau bisa lebih kita bisa suplai daerah lain.” jelasnya.

Menurut Bapak Infrastruktur itu, kegiatan menanam seperti ini sebenarnya sangat sederhana. Karena tidak hanya di lahan luas, tapi bisa dilakukan di pot. Namun gerakan ini harus terus digaungkan, terutama oleh para ibu-ibu yang memang memiliki waktu luang dan sehari-hari berkaitan erat dengan kebutuhan dasar tersebut. Karena itu pula, agar program Kebun Kota ini berjalan sesuai tujuan, aksi ini menurutnya perlu diawasi terutama oleh masyarakat.

“Kita akan terus ajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong di kota-kota. Baik dalam komplek perumahan maupun perkampungan, agar tanah kita olah. Kalau ini berhasil, Saya yakin kemandirian pangan akan terjaga dan keluargapun menjadi lebih produktif. Akan lebih baik jika program ini juga dilakukan di kab dan kota di Sumsel.” jelasnya.

Saat ini, menurutnya, ada Bank Sumsel dan Bank Mandiri yang bisa diandalkan untuk membantu mewujudkan program tersebut. Baik berupa penyediaan benih dan juga media tanamnya. “Kalau bibit itu, bisa ke Dinas Ketahanan Pangan. Bukan hanya tanaman, tapi juga ikan seperti nila, lele, dan lainnya.” jelas Herman Deru.

Seiring berjalannya program ini, Herman Deru berharap nantinya dapat membantu meminimalisir stunting, gizi buruk, dan ketergantungan pada daerah lain.

Sementara itu Ketua DPP Gencar Indonesia, Charma Afriyanto, mengatakan, ide meluncurkan program Kebun Kota untuk menguatkan ketahanan ekonomi rakyat ini tidak lepas dari inspirasi yang mereka dapat melalui Program SMP yang digagas oleh Gubernur Sumsel.

“Pak Gubernur, pada satu kesempatan meminta kami untuk dapat membuat program yang bermanfaat. Makanya kami bentuk BKB, sebagai Ormas yang fokus menjalankan program mandiri pangan.” jelasnya.

Menurut Charma, Gerakan SMP adalah bentuk kepedulian Gubernur Sumsel dalam mempertahankan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi warga di tengah pandemi. Oleh sebab itu, gerakan ini patut didukung penuh. “Ini PR kita semua, bagaimana caranya agar warga punya ketahanan ekonomi yang semakin kuat.” jelasnya.

Saat ini, jelasnya,, Kebun Kota yang ada di Palembang mencapai 100 titik dengan luas lahan sekitar 20 hektare. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *