Event FORNAS di Sumsel Berdampak Positif Bagi Geliat Ekonomi Sumsel

BekisarMedia.id — Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak lama lagi akan digelar, tepatnya pada tanggal 1-7 Juli mendatang. Untuk menjadi tuan rumah yang baik, berbagai pihak telah melakukan persiapan guna mensukseskan event olahraga nasional tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Perhimpuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, dari jauh hari telah melakukan persiapan untuk memberikan service atau pelayanan terbaik bagi para tamu yang datang ke Sumsel, khususnya di Kota Palembang.

Menurut Ketua PHRI Sumsel, Kurmin Halim, pihak PHRI sejak dua bulan lalu telah membentuk panitia intern dan sudah bertemu dengan vendor ataupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

“Jadi, mereka yang vendor sistem paket. Contohnya, kalau ada daerah yang pesan berapa orang, check-innya mau tanggal berapa check-outnya mau tanggal berapa, olahraganya apa, nah itu mereka vendor menjual plus transportasi dan konsumsi. Jadi mereka jual paket, misalnya satu juta sudah include semua. Jadi tidak ada perincian hotel berapa, pokoknya satu orang 3 juta mereka sudah terima bersih.” katanya.

Menurut Kurmin Halim, dengan adanya penyelenggaraan FORNAS di Sumsel, diyakini akan berdampak positif menggairahkan kembali geliat usaha perhotelan dan restoran setelah sebelumnya sempat terpukul hampir dua tahun akibat Covid 19.

“Kami berharap, pelaksanaan Formas ini bisa berjalan dengan baik, Sumsel sebagai tuan rumah mendapatkan nilai-nilai positifnya. Kemudian kondisi perekonomian khususnya anggota PHRI yang selama ini mengalami kesulitan, tingkat hunian bisa meningkat lagi, minimal membuat gairah PHRI.” ungkapnya.

Dia menuturkan, untuk kecukupan kamar-kamar hotel di Kota Palembang, saat ini tidak ada masalah, dan pihaknya sudah instruksikan ke seluruh anggota PHRI, wajib menjual rate kamar yang wajar.

“Jadi, mereka tidak boleh menaikkan misalnya tarif mereka biasanya hanya lima ratus ribu tiba-tiba mereka jual 1juta, itu saya tidak boleh. Saya sudah intruksi ke mereka itu jangan dilanggar karena ini menjaga nama baik provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah. Dan Insya Allah itu ditaati sama mereka, karena kalau ada laporan, ya akan saya proses mereka.” pungkasnya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *