BekisarMedia.id — Persijap Jepara gagal mendapatkan 3 poin saat bertanding melawan tim tamu, Persela Lamongan, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada hari Senin malam, tanggal 27 Januari 2025. Persijap berhasil ditahan imbang oleh Persela Lamongan dengan skor akhir 0-0, pada pekan ke 2 Babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 Musim 2024/2025.
Pelatih Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro (WCP), menyoroti penyelesaian akhir yang dilakukan oleh anak asuhnya. Apalagi, pertandingan sebelumnya, Persijap Jepara mendapatkan kekalahan dari Bhayangkara Presisi FC dengan skor akhir 0-0.
Saat menghadapi Persela Lamongan, WCP Sudah menurunkan skuad terbaiknya sejak babak pertama. Pemain-pemain andalan seperti Rosalvo Junior, Rakhmatsho Rakhmatzoda, hingga Zulham Zamrun, sudah diturunkan sejak menit pertama.
Berbagai variasi serangan, sudah dilakukan oleh pemainnya di lapangan. Peluag-peluang emas pun, berhasil diciptakan. Namun sayangnya, dihadapan 8 ribu pendukung yang memadati Stadion Gelora Bumi Kartini, para pemain tidak berhasil memanfaatkan peluang itu untuk menjadi gol.
“Banyak sekali peluang yang berhasil kami buat, tapi belum bisa dikonversi menjadi gol. Ke depan, kita akan evaluasi masalah penyelesaian akhir ini.” kata WCP, seperti dikutip dari ligaindonesiabaru.com, pada hari Selasa, tanggal 28 Januari 2025.
Pelatih yang sudah mendapatkan lisensi AFC Pro itu, juga menyampaikan bahwa pada babak kedua, dirinya sempat melakukan perubahan taktik. Dia menurunkan beberapa pemain yang memiliki tipe menyerang sekaligus. Diantaranya yakni Indra Arya dan Patrick Kallon, namun masih belum bisa membongkar pertahanan Persela Lamongan.
“Kami lakukan perubahan taktikal. Penyerang, kami turunkan dengan harapan bisa meraih poin penuh. Tetapi, hasil berkata lain. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jepara.” pinta WCP.
Tambahan 1 poin di pertandingan ini, mengharuskan Persijap Jepara berada di posisi ke 4 klasemen sementara Grup Y dengan total sementara 1 poin dari dua pertandingan. Di puncak grup, diduduki Bhayangkara FC dengan total 6 poin, kemudian Persela Lamongan 2 poin, dan PSKC Cimahi di peringkat ke tiga dengan total 1 poin. (try)