Gubernur Sumsel Lepas Peserta di Puncak Festival Perahu Bidar, Dorong Jadi Magnet Wisatawan Dunia

BekisarMedia.id — Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional 2025 yang digelar di Sungai Musi, tepat di depan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), berlangsung meriah pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan laga final lomba bidar, tradisi bersejarah yang sudah turun-temurun di Sumatera Selatan (Sumsel).

Gubernur Sumsel, Herman Deru, hadir langsung melepas para peserta yang berlaga di partai puncak. Kehadiran orang nomor satu di Sumsel itu, menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta maupun penonton.

Herman Deru turut didampingi oleh Ketua TP PKK Sumsel (Hj. Febrita Lustia) dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (dr. Ratu Tenny Leriva).

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, melepas peserta yang berlaga di Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, melepas peserta yang berlaga di Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Hadir pula Pangdam II/Sriwijaya (Mayjen TNI Ujang Darwis), Wali Kota Palembang (Ratu Dewa), Wakil Wali Kota (Prima Salam), serta jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Dalam sambutannya, Herman Deru memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang sukses menghidupkan kembali tradisi lomba perahu bidar, dengan kemasan modern dan meriah.

Ia menilai, festival ini bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga potensi wisata yang harus dipromosikan lebih luas. “Saya sangat mengapresiasi Wali Kota dan seluruh jajaran. Tradisi tua ini layak dikreasikan dan dipromosikan hingga mendunia.” ujarnya.

Baca Juga :  Menyala, Ribuan Pelanggan dan Lima Desa di Kecamatan Keluang Beralih dari MEP ke PLN
Warga dari berbagai daerah, menyaksikan Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Warga dari berbagai daerah, menyaksikan Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Empat tim terbaik tampil di babak final, yakni Dishub Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Pemkot Palembang, dan Bank Sumsel Babel. Sorak-sorai penonton memecah tepian Sungai Musi, ketika para pendayung beradu kecepatan membawa perahu bidar mereka menuju garis finish.

Menurut Herman Deru, tradisi bidar di Palembang sudah berusia ratusan tahun, bahkan lebih tua dari lomba serupa di daerah lain. Karena itu, ia menekankan pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan festival agar menarik wisatawan, sekaligus menjadi agenda tahunan berskala internasional.

“Tidak perlu biaya besar untuk menjadikan tradisi ini mendunia, yang penting ada komitmen melestarikan dan mempromosikan. Saya juga mendorong daerah lain untuk menampilkan kreasi bidar mereka.” katanya.

Perahu yang berada di Sungai Msui, saat acara Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Perahu yang berada di Sungai Msui, saat acara Puncak Festival Perahu Bidar Tradisional Tahun 2025, yang digelar di Sungai Musi, pada hari Minggu sore, tanggal 17 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Festival Perahu Bidar dinilai sukses menghadirkan hiburan rakyat yang dinantikan, terutama saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain menjadi ajang olahraga tradisional, kegiatan ini juga mempererat persatuan masyarakat dan menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Herman Deru berharap Festival Bidar dapat masuk dalam kalender resmi pariwisata Sumsel. “Kita sepakat tahun ini Festival Bidar lebih meriah dari sebelumnya. Ini bukan hanya hiburan, tapi potensi wisata air yang bisa membawa nama Sumsel ke pentas dunia.” tegasnya. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar