BekisarMedia.id — Guna memudahkan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan ibadah umroh ke Arab Saudi, Gubernur Sumsel sedang mengupayakan membuka kembali penerbangan umroh langsung, dari Palembang ke Jeddah.
Upaya Gubernur Sumsel tersebut, ditandai dengan mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia dengan nomor 553/2242/DISHUB/2022 tanggal 12 Juli 2022 perihal permohonan memberikan rekomendasi dan membuka kembali penerbangan langsung Palembang ke Madinah atau Jeddah dan ke Palembang, bagi jama’ah umroh asal Sumsel di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Surat permohonan tersebut sekaligus menindaklanjuti surat dari Executive General Manager PT. Angkasa Pura II SMB II Nomor 15.01/03/06/2022A.0250 tanggal 14 Juni 2022 perihal Dukungan Penerbangan Umroh Palembang ke Madinah atau Jeddah dan kembali ke Palembang di Bandar Udara (Bandara) Internasional SMB II.
Dimana dalam surat tersebut dijelaskan beberapa hal, diantaranya yakni berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang ada di Sumsel, baik yang berkantor pusat atau cabang, sebanyak 72 PPIU, dengan masa berlaku izin penyelenggaraan sampai dengan tahun 2027.
Kemudian, sejak tahun 2017 sampai dengan akhir 2019, Bandara Internasional SMB II telah melaksanakan penerbangan langsung ke Madinah atau Jeddah dan sebaliknya. Namun sejak saat itu hingga kini, belum dibuka kembali.
Selanjutnya, Penerbangan langsung tersebut direncanakan pada bulan Agustus 2022 yang dilayani oleh operator penerbangan Lion Group, yakni Lion Air reguler dengan kapasitas 437 penumpang dan direncanakan penerbangannya dua kali dalam seminggu serta Lion Air Premium (Pesawat Batik) kapasitas 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi dengan rencana 1 kali seminggu.
“Berdasarkan data dari PPIU di Sumatera Selatan, sejak tanggal 8 Januari sampai dengan bulan Mei 2022, ada 1.665 jama’ah umroh asal Sumatera Selatan yang berangkat melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta. Maka berkenaan dengan hal tersebut diatas, kita mohon kepada Bapak Menteri Perhubungan, kiranya dapat memberikan rekomendasi dan membuka kembali penerbangan langsung dari Palembang ke Madinah atau Jedah dan kembali ke Palembang, bagi jema’ah Umroh asal Sumatera Selatan.” jelas Herman Deru, Gubernur Sumsel.
Selain ditujukan kepada Menhub Repubulik Indonesia, surat tersebut juga ditembuskan ke beberapa kementerian terkait yakni Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel di Palembang, dan Executive General Manager PT. Angkasa Pura II SMB II. (ohs)