Gubernur Sumsel Pimpin Pemusnahan 21.733 Berkas Tidak Bernilai Guna

BekisarMedia.id — Puluhan ribu arsip inaktif tidak bernilai guna atau kadaluarsa dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dimusnahkan pada hari Selasa tanggal 30 Mei 2023.

Pemusnahan arsip inaktif yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kearsipan Sumsel itu, dilakukan dengan metode pencacahan menggunakan mesin penghancur kertas atau Musnah Tanpa Asap (Mutas) dan lebih ramah lingkungan.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menjadi orang pertama yang mengawali pemusnahan arsip dengan metode Mutas di Sumsel tersebut. “Arsip yang dimusnahkan ini telah habis masa dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sebelum dimusnahkan, arsip ini sudah melalui proses pemilahan yang ketat.” katanya.

Tercatat sedikitnya ada 21.733 arsip yang saat ini dimusnahkan dengan rincian arsip dari Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel sebanyak 1.382, BKD sebanyak 166 berkas, Bappeda sebanyak 736 berkas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 2.437 berkas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 150 berkas, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak 107 berkas, dan Rumah Sakit Ernaldi Bahar 16.755 berkas.

Baca Juga :   Palembang Kota Religius, Butuh Cawako dengan Kriteria Ini

Herman Deru menyebutkan, kearsipan merupakan hal yang sangat vital. Dimana arsip dapat menjadi bukti atau jejak awal suatu hal yang telah dikerjakan. Menurutnya, saat ini kinerja Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel layak mendapatkan apresiasi.

Bahkan, pengembangan kearsipan yang dilakukan Pemprov Sumsel tidak hanya dilakukan pada tingkat Pemerintah Daerah, tapi juga sampai ke pelosok desa. Dia pun berharap agar seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumsel terus mendukung pengelolaan kearsipan ini. Sebab, lanjutnya, arsip akan menjadi dasar jika terhadi kasus sengketa atau ada gugatan.dari pihak lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos, M.M., mengatakan, pemusnahan ini sebagai bentuk untuk menjaga keamanan dokumen yang sudah tidak termanfaatkan sehingga tidak disalahgunakan.

Dia menjelaskan, jika pemusnahan itu dilakukan untuk arsip yang berasal dari tujuh OPD. “Totalnya sebanyak 21.733 berkas yang kita musnahkan.” pungkasnya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *