Gubernur Sumsel Resmikan Proyek Listrik di Muratara, Target Tuntas 2026

BekisarMedia.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok daerah.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Herman Deru menyebutkan bahwa proyek kelistrikan ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan tonggak perubahan besar bagi Muratara.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

“Setelah bertahun-tahun memperjuangkan gardu dan jaringan listrik, hari ini kita menyaksikan dimulainya harapan. Di tahun 2026, saya ingin seluruh Muratara sudah terang benderang.” ujar Herman Deru dengan semangat.

Ia mengungkapkan bahwa Sumsel memiliki peran vital sebagai penyokong pasokan listrik di wilayah Sumatera. Oleh karena itu, keadilan distribusi energi menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Implementasikan Rasa Cinta Nabi Muhammad dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sebanyak 154 titik tapak tower menjadi bagian dari proyek ini, dengan 147 tapak telah dibebaskan lahannya. Sisanya, sebanyak tujuh titik masih dalam proses penyelesaian.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

“Proyek ini adalah simbol keberpihakan kita terhadap masyarakat. Apalagi, akses listrik akan membuka peluang pendidikan, ekonomi, hingga layanan kesehatan yang lebih baik.” tambanya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumbagsel, Zaky Adikta, mengatakan bahwa dukungan dari Gubernur dan Bupati, menjadi faktor kunci dalam kelancaran pembangunan. Ia juga mengatakan proyek selesai sebelum akhir tahun.

“Semoga Muara Rupit segera menikmati aliran listrik yang andal dan merata.” kata Zaky Adikta.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri kegiatan Penarikan Konduktor Pertama (First Stringing) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sarolangun–Muara Rupit, di Desa Karangwaru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada hari Senin, tanggal 23 Juni 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara menyambut baik percepatan proyek ini. Bupati Muratara, Devi Suhartoni, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian besar dari Pemprov Sumsel. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *