BekisarMedia.id — Di tengah jadwal kerja yang padat, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, tetap menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan generasi muda dengan mengunjungi peserta retret Laskar Pandu Satria di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, pada hari Kamis siang, tanggal 3 Juli 2025.
Kehadiran Herman Deru dalam kegiatan tersebut, disambut penuh antusias oleh para siswa dari berbagai sekolah yang sedang mengikuti retret. Para peserta yang duduk melingkar di bawah tenda besar, tampak sumringah saat Herman Deru menghampiri mereka.
Retret ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan kepemimpinan bagi pelajar, yang digagas sejumlah organisasi pendidikan dan kepemudaan di Sumsel.
Program tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel karena selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Dalam kunjungan itu, Herman Deru tidak sekadar hadir secara seremonial. Ia dengan seksama memeriksa fasilitas yang digunakan peserta selama retret. Mulai dari tenda, dapur umum, hingga area kegiatan tak luput dari perhatiannya.
Perhatian khusus diberikan oleh Herman Deru pada aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan. Ia menegaskan tentang pentingnya ketersediaan air bersih serta fasilitas MCK yang layak bagi seluruh peserta, guna menjamin kesehatan mereka selama kegiatan berlangsung.
“Kenyamanan dan kesehatan anak-anak ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka harus mendapatkan lingkungan yang aman dan mendukung selama mengikuti kegiatan.” ujarnya kepada pihak panitia.
Di tengah suasana perkemahan yang hangat, Gubernur juga menyampaikan pembekalan singkat yang sarat motivasi. Ia mengajak para peserta untuk menjadikan momen retret sebagai ajang pembentukan jati diri dan penguatan karakter.
“Kalian adalah generasi emas yang akan menentukan arah bangsa ini. Gunakan waktu ini untuk belajar tentang kepemimpinan, solidaritas, dan percaya diri.” pesannya dengan nada penuh semangat.
Pesan-pesan itu disampaikan dengan gaya khas Herman Deru yang komunikatif dan membumi, sehingga mudah diterima oleh para pelajar. Sorakan dan tepuk tangan menggema saat ia menyapa langsung satu per satu peserta.
Momen kehadiran Herman Deru juga memberikan dorongan moral yang kuat bagi para siswa. Meski cuaca terik, mereka tetap bersemangat dan ceria mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Gubernur berharap agar kegiatan retret seperti ini tidak berhenti hanya pada satu kali pelaksanaan, melainkan dapat menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan baik dari sisi kualitas maupun jumlah pesertanya.
“Retret ini adalah investasi jangka panjang untuk daerah kita. Dari tempat seperti inilah akan lahir pemimpin masa depan yang berkarakter, tangguh, dan peduli.” pungkasnya. (skb)
