BekisarMedia.id — Harga emas batangan dari PT. Aneka Tambang (ANTAM) tbk, beberapa hari terakhir ini terus mengalami penurunan. Terbaru, dipantau dari website logammulia.com, harga emas batangan PT ANTAM pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025, berada di Rp1.754.000 per gram.
Kondisi tersebut, menurut Pengamat Emas Indonesia, Ibrahim Assuaibi, masih sifatnya fluktuatif. Ia meyakini bahwa harga emas dunia masih akan turun. Salah satu penyebabnya adalah faktor investor besar atau fund-fund di Amerika dan Eropa yang saat ini menarik dananya secara besar-besaran.
“Walaupun sempat mengalami pelemahan yang cukup signifikan di US$2.996 per troy ounce, tetapi saat ini kembali menguat di US$3.029 per troy ounce.” kata Ibrahim Assuaibi, seperti dikutip dari validnews.id, pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025.
Ibrahim Assuaibi menyampaikan, penarikan dana yang kemudian dialihkan dalam bentuk uang tunai itu, sebagai langkah antisipasi menghadapi ketidakpastian global. Saat ini, ketakutan para investor adalah kekhawatiran bahwa perang dagang yang sedang berlangsung, dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi global.
“Ada ketakutan besar, bahwa perang dagang ini akan membuat ekonomi global mengalami perlambatan ekonomi.” ucapnya.
Selain itu, saat ini, kondisi politik dalam negeri di Amerika Serikat, juga sedang memanas. Masyarakat di seluruh negara bagian, melakukan demonstrasi menentang kebijakan Donald Trump yang telah mengurangi anggaran-anggaran dalam pemerintahan, maupun yang lainnya.
Situasi tersebut membuat kepercayaan masyarakat secara luas terhadap Donald Trump, menjadi buruk. Hal ini membuat adanya ketakutan akan jadi chaos. “Nah, ini pun juga sebenarnya yang membuat harga emas sedikit redup.” tutur Ibrahim Assuaibi.
Namun, dirinya mengingatkan bahwa secara jangka menengah hingga jangka panjang, harga emas dunia masih akan tetap mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk dapat membeli emas.
“Waktu yang tempat untuk membeli emas.” tegasnya. (mar)
