Herman Deru Kukuhkan dr. Arios Saplis sebagai Kepala BKKBN Sumsel, Titip Tugas Besar Atasi Stunting!

BekisarMedia.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, secara resmi mengukuhkan dr. Arios Saplis sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel yang baru, dalam acara yang berlangsung di Griya Agung Palembang, pada hari Selasa pagi, tanggal 5 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa peran BKKBN saat ini tidak sekadar mengatur jumlah kelahiran, tetapi memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk pengentasan stunting di daerah.

“Banyak masyarakat yang belum paham, mengira BKKBN dan Dukcapil memiliki tugas yang tumpang tindih. Padahal jelas berbeda. Dukcapil mengurus administrasi, sedangkan BKKBN fokus pada pembangunan keluarga sejahtera.” jelas Herman Deru.

Baca Juga :  Elen Setiadi Ungkap Pentingnya Kekompakan Dalam Membangun Daerah

Ia menyampaikan bahwa Indonesia secara umum telah sukses dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga kualitas generasi muda, khususnya dalam hal kesehatan dan gizi anak.

“Sumsel pernah mencetak prestasi penurunan angka stunting tertinggi secara nasional di tahun 2023. Maka, saya titip, agar Kepala BKKBN yang baru bisa meninggalkan jejak atau legacy yang membanggakan.” ucapnya.

Ia berharap, program yang dicanangkan BKKBN tidak hanya bersifat seremoni, tapi dijalankan melalui gerakan nyata di masyarakat.

Baca Juga :  Pelaku Otomotif Minta Kebijakan Gubernur Sumsel Terkait Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Dalam arahannya, Herman Deru menyampaikan sejumlah langkah prioritas untuk dilaksanakan Kepala BKKBN Sumsel yang baru, yakni Menghidupkan kembali posyandu sebagai garda terdepan pelayanan bayi, balita, dan lansia. Kemudian, Sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) hingga wilayah terpencil, Meningkatkan peran aktif penyuluh KB di lapangan, Perbaikan alat ukur gizi balita demi keakuratan data, dan Revitalisasi program TNI Manunggal KB Kesehatan sebagai sinergi lintas sektor.

“Posyandu kini sudah mulai dihargai masyarakat. Kita ingin pengurus posyandu bangga atas perannya karena mereka adalah ujung tombak pembangunan kesehatan.” tambah Herman Deru.

Herman Deru juga mendorong Kepala BKKBN Sumsel yang baru untuk segera menyusun rencana strategis bersama pemda dan kementerian terkait, agar pada tahun 2026 Sumsel memiliki langkah konkret dan terukur dalam menurunkan stunting, serta meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar