BekisarMedia.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Abusama, resmi melepas 1.863 peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) tahun 2025, di Plaza Icon Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung, pada hari Sabtu, tanggal 15 November 2025.
Ribuan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia itu, berpartisipasi untuk menjajal rute menantang mengelilingi Danau Ranau sejauh 34 kilometer.
SRGF yang telah berlangsung sejak 2018 ini, terus menjadi salah satu agenda sport tourism terbesar di Sumsel. Ajang ini tidak hanya menjadi magnet bagi pecinta olahraga sepeda, tetapi juga menjadi penggerak promosi wisata alam di Kabupaten OKU Selatan.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa Sriwijaya Ranau Gran Fondo adalah salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan dalam memperkenalkan kekayaan alam daerah kepada wisatawan.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, hingga kegiatan ini kembali sukses terlaksana. “Kesuksesan kegiatan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, hingga masyarakat Kabupaten OKU Selatan.” ujar Herman Deru.
Menurutnya, kehadiran ribuan peserta, membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM yang berperan besar dalam menyajikan produk lokal bagi para peserta dan wisatawan.
Selain itu, SRGF juga dinilai efektif mempromosikan potensi unggulan OKU Selatan, mulai dari destinasi wisata, pertanian, hingga perkebunan. “Semoga dengan apa yang telah diperbuat bersama-sama ini, dapat menarik lebih banyak wisatawan datang ke OKU Selatan, sehingga jumlah kunjungan meningkat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin baik.” tambahnya.
SRGF tahun 2025 menghadirkan berbagai kategori, untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta. Di antaranya Men Elite (19–29 tahun), Men Junior (17–18 tahun), Men Master A (30–39 tahun), Men Master B (40–49 tahun), Men Master C (50+), Women (16+), dan MTB Men (16+).
Kegiatan pelepasan peserta juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua TP-PKK Sumsel (Hj. Febrita Lustia), Wakil Bupati OKU Selatan (Misnadi), pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumsel, kepala daerah se Sumsel, DPRD OKU Selatan, Ketua TP-PKK OKU Selatan, Sekda, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan organisasi wanita. (skb)
