Herman Deru Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Banjir di Kabupaten OKU Selatan

BekisarMedia.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Penanggulangan Banjir Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Lapangan AURI Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, pada hari Jum’at, tanggal 14 November 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapsiagaan personel menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, memasuki musim hujan.

Dalam amanatnya, Herman Deru menegaskan bahwa meski Sumsel telah dalam kondisi kondusif pasca masa kebakaran hutan dan kabut asap, ancaman bencana lain tidak bisa diabaikan.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Buka Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah

Curah hujan ekstrem berpotensi memicu banjir, yang dapat menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi. “Musim hujan dengan curah yang tinggi, punya ancaman tersendiri, yaitu banjir. Ini perlu diwaspadai agar dapat dimitigasi dan disiagakan.” ujar Herman Deru.

Ia juga menekankan tentang pentingnya penguatan kewaspadaan lintas sektor, termasuk peningkatan sosialisasi kepada masyarakat serta perhatian serius terhadap tata ruang wilayah untuk meminimalisir dampak bencana.

“Kenapa kita warning? Karena curah hujan yang ekstrem sehingga butuh kesiapsiagaan. Lalu, bagaimana simulasi ketika terjadi bencana?” tambahnya.

Baca Juga :  Pelaku Otomotif Minta Kebijakan Gubernur Sumsel Terkait Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyabahana, menyampaikan bahwa wilayah Sumsel memasuki fase rawan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dan tanah longsor.

“Tujuan apel ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel, dan mengoptimalkan peran mereka agar jika terjadi banjir, korban dan aset dapat diselamatkan dengan cepat dan tepat.” jelas M. Iqbal Alisyabahana.

Apel dan simulasi tersebut, melibatkan personel BPBD, SAR, TNI, Polri, Ormas RAPI, mahasiswa, serta para relawan. Sejumlah sarana pendukung seperti perahu karet, mesin, dan perlengkapan evakuasi turut ditampilkan sebagai bentuk kesiapan respon cepat bencana.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Apresiasi Karang Asam Festival, Wadah Pelestarian Budaya Muara Enim

Kegiatan ini turut dihadiri para bupati, jajaran Forkopimda, serta berbagai unsur pemerintah daerah, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mitigasi bencana di wilayah Sumsel. (skb)

Umroh Akhir Tahun bersama Zafir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *