BekisarMedia.id — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama Wakil Gubernur, Cik Ujang, menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 tingkat Provinsi Sumsel, yang digelar di Kebon Gede Hall Palembang, pada hari Selasa, tanggal 11 November 2025.
Tahun ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema Hentikan Polusi Plastik, sebagai seruan global untuk mengurangi ketergantungan manusia terhadap plastik sekali pakai.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa momen ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan panggilan moral dan aksi nyata untuk menghadapi persoalan lingkungan yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan peningkatan polusi plastik.
“Tema Hentikan Polusi Plastik bukan sekadar slogan. Ini adalah tanggung jawab bersama agar bumi tetap layak dihuni bagi generasi mendatang.” ujar Herman Deru.
Ia juga mengajak seluruh kepala daerah di Sumsel untuk memperkuat inovasi dan edukasi lingkungan hidup, serta mengembangkan program berbasis masyarakat dalam upaya menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.
“Mari kita hidupkan kembali semangat menjaga alam. Tanamkan pengetahuan dan gerakan inovatif menuju Sumatera Selatan yang lebih bersih, hijau, dan bebas plastik.” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Provinsi Sumsel, Herdi Apriansyah, selaku ketua pelaksana, menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk menekan polusi plastik di daerah ini.
Upaya tersebut meliputi kampanye publik sadar lingkungan, penerapan kebijakan pembatasan plastik sekali pakai, serta penguatan kolaborasi lintas sektor bersama pemerintah kabupaten dan kota serta komunitas masyarakat.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang apresiasi bagi daerah berprestasi dalam bidang kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Untuk kategori lomba kebersihan, keindahan, dan sanitasi kantor bupati se Sumsel, penghargaan diraih oleh Kota Pagar Alam, Kabupaten OKU Timur, Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sementara itu, untuk kategori Program Kampung Iklim (Proklim) Pembina Pemerintah Daerah, penghargaan diberikan kepada Wali Kota Palembang, Bupati Muara Enim, Bupati Musi Rawas Utara, Bupati Lahat, dan Bupati Ogan Ilir. (skb)
1 komentar