Herman Deru Bawa Air Sungai Musi dan Tanah Bukit Siguntang ke Ibu Kota Nusantara

BekisarMedia.id, Kalimantan Timur — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama seluruh gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia, mengikuti proses penyerahan tanah dan air di Titik Nol Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, pada hari Senin tanggal 14 Maret 2022.

Penyatuan tanah dan air yang dibawa dari 33 provinsi di luar Kalimantan Timur itu, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan lokasi persis Titik Nol Kilometer IKN itu yakni di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menyerahkan kendi berisikan 1 Kilogram Tanah dan 2 Liter air yang dibawanya dari Bumi Sriwijaya dengan menggunakan tempayan dan kendi berukuran kecil kepada Presiden Republik Indonesia. Setelah itu, semuanya dimasukkan ke dalam tempayan yang berukuran besar.

Presiden Republik Indonesia menjelaskan bahwa mewujudkan IKN adalah sebuah cita-cita yang besar. Dirinya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua gubernur yang telah datang dan membawa tanah serta air dari masing-masing daerah guna dimasukkan ke lokasi yang akan dibangun sebagai ibu kota baru.

“Pada hari ini, kita hadir bersama-sama disini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan yang besar. Pekerjaan yang akan segera kita mulai yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam membangun ibu kota ini.” tutur Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.

Joko Widodo mengatakan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, Swasta, dan seluruh masyarakat, akan membantu mewujudkan pembangunan ibu kota negara yang baru ini. Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada lembaga-lembaga tinggi negara seperti MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi Yudisial.

“Tetap berdo’a, semoga Allah Subhanahu wata’ala memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini,” tutupnya.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama jajaran menteri, para gubernur, serta lima belas tokoh masyarakat. Pohon yang akan ditanam ini merupakan pohon khas dari tiga puluh empat Provinsi se Indonesia.

Untuk diketahui tanah yang dibawa oleh Herman Deru ke titik nol Ibu Kota Negara, diambil dari Bukit Siguntang Mahameru yang menjadi saksi kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Sedangkan air sebanyak 2 liter, bersumber dari sungai Musi yang merupakn muara dari sembilan sungai atau Batanghari Sembilan di Sumsel, dimana filosofinya, sungai merupakan urat nadi masyarakat Bumi Sriwijaya. (ril/mif)