BekisarMedia.id, PALEMBANG — Prestasi PT. Pupuk Sriwijaya (PUSRI) yang melejit selama tahun 2021 kemarin, mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Anita Noeringhati.
Dirinya mengaku sangat bangga dengan pencapaian dari perusahaan plat merah yang berproduksi di Bumi Sriwijaya itu. “Jika kita lihat prestasinya selama tahun 2021, ini sangat bagus dan membanggakan.” kata Hj. Anita Noeringhati saat diwawancara oleh wartawan pada hari Senin tanggal 10 Januari 2021 di Gedung DPRD Sumsel.
Diketahui, PT. PUSRI mencatatkan hasil produksi yang melampaui target perusahaan yang tumbuh 60 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Pencapaian tersebut berasal dari proses digitalisasi PT. PUSRI. Mulai dari Dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, Digitali Fertilizer untuk operasional pabrik, serta Asset Performance Management (APM) untuk pengelola asset pabrik.
“Covid 19 yang belum selesai pada tahun 2021 kemarin, tidak mempengaruhi kinerja dari PT. PUSRI.” sambungnya.
Wanita pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel ini pun meminta agar PT. PUSRI terus meningkatkan kinerjanya, sehingga hasilnya nanti akan dapat dirasakan oleh masyarakat. “Selama ini, kepedulian PT. PUSRI kepada masyarakat Sumsel, berjalan baik. Melalui CSR, memberikan perhatian kepada petani, sektor keagamaan, pendidikan, dan lainnya.” ungkap Hj. Anita Noeringhati.
Dirinya bercerita, beberapa kali menyaksikan penyerahan CSR PT. PUSRI kepada masyarakat, salah satunya yakni bantuan mobil ambulance ke Pondok Pesantren Al Ittifaqiayah, Indralaya, oleh Direktur Utama PT. PUSRI, Tri Wahyudi Saleh. “Kita juga masih ingat saat kelangkaan oksigen pada puncak Covid 19 tahun lalu, PT. PUSRI membagikan oksigen kepada masyarakat secara gratis, bahkan didistribusikan ke provinsi tetangga.” tutur Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Sebelumnya, Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan, pencapaian pencapaian produksi tahun 2021 tidak lepas dari proses digitalisasi yang telah berjalan di Pusri. Mulai dari Dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, Digital Fertilizer untuk operasional pabrik, serta Asset Performance Management (APM) untuk pengelola asset pabrik.
“Kedepan, akan diintegrasikan sehingga proses produksi semakin efektif dan efisien. Sebuah aplikasi baru dengan nama Tracking Online, juga akan melengkapi proses digitalisasi proses distribusi pupuk. Tracking online merupakan sebuah program inovasi sistem antrian pupuk lini 1, yang dapat mempermudah untuk pemesanan dan pengangkutan pupuk, dan pengaturan antrian agar dapat lebih efektif dan optimal.” katanya.
Selain itu pada 2021, PT PUSRI juga meraih prestasi internasional berupa penghargaan bergengsi di ajang IFA (International Fertilizer Award) untuk kategori Industri Stewardship Champion Recognition 2021, peringkat emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization, serta pencapaian gugus inovasi dengan perolehan Diamond, Platinum dan Gold.
“Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat penuh tantangan dan juga prestasi bagi PT PUSRI Palembang.” pungkasnya. (ril/ohs)