Inilah 9 Tokoh Sumsel Penerima Profesor Mahyuddin Award Tahun 2025

BekisarMedia.id — Malam puncak Profesor Mahyuddin Award (PMA) tahun 2025 berlangsung penuh makna di Ballroom The Zuri Hotel, Minggu malam, tanggal 14 September 2025.

Ajang ini menjadi panggung apresiasi bagi tokoh-tokoh inspiratif Sumatera Selatan (Sumsel) yang berintegritas, sekaligus mengenang warisan nilai kebaikan Prof. Mahyuddin Mahyuddin.

Acara tahunan yang digagas oleh Profesor Mahyuddin Institute ini, bukan sekadar seremoni penghargaan.

Baca Juga :  Anggota DPD Asal Aceh Fasilitas Pemulangan Jenazah Warga Yang Meninggal Dunia di Malaysia

PMA hadir sebagai momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kejujuran, keteladanan, dan dedikasi yang diwariskan almarhum Prof. Mahyuddin, tokoh pendidikan dan intelektual Sumsel, yang wafat pada 8 April 2021.

Tahun ini, ada sembilan penerima penghargaan dari berbagai bidang. Mereka dinilai memiliki dedikasi, ketulusan, serta kontribusi nyata bagi masyarakat.

Adapun penerima Profesor Mahyuddin Award tahun 2025 pada kategori Tenaga Kesehatan yakni Prof. dr. Ali Ganie Sp.PD KKV, Finasim. Kemudian, kategori Dosen adalah Syamsuryadi SSi, M.Kom, Ph.D.

Baca Juga :  Staf Khusus Presiden Dukung Duo Insinyur Maju di Pilwako Palembang, Usung Program Berobat Gratis dan Kuliah Gratis

Berikutnya, pada kategori Guru yakni Iswan Djati Kusuma, S.Pd, M.Si. Di kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Joni Awaludin. Pengusaha UMKM yaitu Ardiansyah, Wartawan adalah Maspriel Aries, Relawan Sosial yakni Agus Mulyono, Ustaz atau Ustazah yaitu Hj. Zuwairiyah Tholib, dan kategori Seniman diberikan kepada Kgs Abdul Wahab (Wak Pet).

Ketua Profesor Mahyuddin Institute, Yudha Pratomo Mahyuddin, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan soal popularitas, jabatan, atau kekuasaan. “Ini adalah award untuk orang-orang baik. Mereka yang menjalankan perannya dengan hati, dengan lurus, jujur, dan penuh dedikasi.” ujarnya.

Menurut Yudha Pratomo Mahyuddin, tanggal pelaksanaan 14 September dipilih bukan tanpa alasan. Hari tersebut bertepatan dengan hari kelahiran Prof. Mahyuddin, yang tahun ini genap berusia 78 tahun, bila masih hidup.

Baca Juga :  Sekda Sumsel Buka Workshop Internasional Restorasi Gambut untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Kami tidak hanya ingin mengenang lewat doa, tetapi juga melestarikan nilai-nilai kebaikan yang beliau ajarkan.” tambahnya.

Ia juga menepis anggapan bahwa acara ini memiliki muatan politik.

“Ini bukan politik. Ini persembahan keluarga kami untuk masyarakat. Tidak ada kepentingan apa-apa di sini selain meneruskan nilai-nilai mulia dari seorang ayah yang kami cintai dan masyarakat hormati.” tegas Yudha Pratomo Mahyuddin.

Baca Juga :  Tutup Retret Laskar Pandu Satria, Gubernur Sumsel Ajak Alumni Jadi Duta Keteladanan di Lingkungan Masing-Masing

Dengan mengangkat figur-figur inspiratif dari berbagai profesi, Profesor Mahyuddin Award diharapkan menjadi wadah motivasi bagi masyarakat Sumsel untuk terus berkarya dengan integritas.

Bagi keluarga besar Prof. Mahyuddin, inilah cara nyata menjaga api keteladanan Prof. Mahyuddin agar tetap menyala di tengah masyarakat. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *