WartaDesaku.id — Masyarakat Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera melakukan perbaikan jalan yang penghubung antar desa dan kecamatan yang ada di daerahnya. Pasalnya, kondisi jalan sepanjang delapan kilometer itu, rusak berat dan belum diperbaiki.
Suharji, warga Desa Singa Laga, mengakui bahwa kondisi jalan yang rusak dan belum diperbaiki itu, selain mengganggu kelancaran lalu lintas, juga turut berpengaruh terdapat pendapatan masyarakat. Hasil produksi dari desa, terlambat untuk dijual.
“Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan berat pada jalan dari Desa Singa Laga menuju empat desa lainnya. Kondisi jalan itu, sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.” katanya pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022.
Dia mengungkapkan, kerusakan terjadi di beberapa titik jalan yang berada di Kecamatan Kisam Tinggi. Mulai dari Desa Singa Laga menuju Desa Simpang Tiga, Air Alun dan Simpang Empat. Kerusakan itu sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.
“Kami sangat berharap, kerusakan jalan ini secepatnya diperbaiki. Sebab, jika tidak diperbaiki maka kondisinya akan semakin parah atau tidak bisa dilalui. Lancarnya lalu lintas, tidak saja membantu kenyamanan, tetapi bagi kami petani ini, sangat berdampak pada penjualan hasil pertanian.” ungkap Suharji.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten OKU Selatan, Farid Efendi, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Arman Jazuli, saat diwawancarai di ruang kerjanya, mengakui bahwa status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan kondisi jalan sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Untuk usulan pembangunan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kisam Tinggi, sudah kita ajukan dan mudah-mudahan tahun depan segera diperbaiki.” tuturnya pada hari Jum’at tanggal 8 Juli 2022.
Dia juga menambahkan, selain jalan penghubung antar empat desa itu, juga terdapat jembatan penghubung yang berada di Tebing Cipai Desa Singa Laga, yang kondisinya sudah rusak berat. “Untuk tahun ini, pemerintah daerah sudah mengaggarkan pembangunan jembatan itu, sebesar kurang lebih satu miliar.” katanya.
Arman Jazuli pun meminta masyarakat untuk bersabar, karena semuanya sudah masuk dalam program Pemkab OKU Selatan guna mempercepat proses pembanguan infrastruktur. “Semua sudah masuk program dan dikerjakan secara bertahap. Karena itu, masyarakat diminta untuk bersabar.” pungkasnya. (smsi/ohs)