Jelang Derby Sumsel, Sriwijaya FC Datangkan Andi Susanto untuk Perkuat Tim Kepelatihan

BekisarMedia.id — Menjelang laga bergengsi bertajuk Derby Sumsel pada pekan ke delapan Pegadaian Championship musim 2025/2026, manajemen Sriwijaya FC (SFC) mengambil langkah cepat dengan mendatangkan pelatih berpengalaman, Andi Susanto.

Sosok yang dikenal sebagai salah satu figur penting dalam sejarah klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu, resmi bergabung dengan skuad utama dan langsung memimpin sesi latihan di Stadion Letjen Harun Sohar (Jasdam II Sriwijaya), Palembang, pada hari Rabu sore, tanggal 29 Oktober 2025.

Kehadiran Andi Susanto disambut hangat oleh jajaran pelatih, pemain, dan manajemen klub, yang menaruh harapan besar terhadap kontribusinya dalam meningkatkan performa tim.

Bagi publik sepak bola Sumsel, nama Andi Susanto tentu bukan sosok asing. Ia pernah menjadi arsitek Sriwijaya FC U-21, yang sukses menjuarai Liga U-21 tahun 2013.

Di musim berikutnya, Andi Susanto kembali mengantar tim muda tersebut ke final Indonesia Super League (ISL) U-21 2014, sebelum menerima tawaran melatih klub semi profesional di Brasil.

Kini, setelah lebih dari satu dekade berkiprah di luar negeri, kepulangannya menjadi momen istimewa bagi para pendukung setia Laskar Wong Kito.

“Coach Andi adalah bagian dari sejarah Sriwijaya FC. Kami percaya, pengalamannya bisa membantu membangkitkan semangat juang tim di sisa laga putaran pertama.” ujar Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David.

Baca Juga :  Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan Apresiasi Merdeka Belajar Dari BPMP Provinsi Sumsel

Langkah manajemen mendatangkan Andi Susanto bukan tanpa alasan. Di bawah asuhan Budi Sudarsono, Sriwijaya FC sedang berupaya memperbaiki performa menjelang dua laga terakhir putaran pertama Pegadaian Championship Musim 2025/2026.

Kehadiran Andi Susanto diharapkan bisa menambah kedalaman staf teknis, terutama dalam pembinaan taktik dan penguatan mental pemain muda. “Coach Andi sudah ikut latihan dan kini tinggal di Mess Sriwijaya FC. Fokusnya membantu Coach Budi dalam aspek teknik dan motivasi pemain.” terang Mohammad David yang juga menjabat sebagai Ketua Askot PSSI Palembang.

Laga bertajuk Derby Sumsel antara Sriwijaya FC dengan Sumsel United, selalu menjadi duel sarat gengsi. Pertemuan keduanya bukan hanya soal perebutan poin, tetapi juga soal harga diri dan kebanggaan daerah.

Dengan tambahan energi baru dari staf kepelatihan, Sriwijaya FC berharap dapat tampil lebih solid dan menutup putaran pertama dengan hasil positif. “Targetnya jelas, kami ingin meraih poin maksimal di dua laga sisa, termasuk Derby Sumsel yang sangat penting bagi suporter.” tambah Mohammad David. (try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *