Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyebutkan, hibah pembangunan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel merupakan salah satu wujud kebanggaan terhadap pelayanan luar biasa yang telah diberikan oleh aparat kepaada masyarakat Sumsel selama ini.
“Hibah ini bukanlah semata-mata karena kemampuan keuangan yang hebat, tapi kita ingin juga pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih meningkat, dimana Polri sangat berkontribusi dalam membuat perkerjaan kami menjadi nyaman dan aman di Sumsel.” ungkapnya.
Dihadapan Kapolri, Herman Deru menjelaskan, Sumsel memiliki masyarakat yang heterogen, terdiri dari sembilan suku besar, dengan sembilan bahasa induk. Karena itu, butuh kerja keras bagi Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya untuk menyatukan kekuatan dalam menciptakan ekonomi dan kekuatan sosial.
“Atas kerja sama yang baik ini sampai detik ini, Saya laporkan kepada Bapak Kapolri, Sumsel tetap zero conflict. Kami ingin mempertahankan ini, tentu tidak bisa hanya Pemerintah Provinsi Sumsel saja, butuh kerja sama dengan Kepolisian, TNI, dan semua elemen masyarakat.” imbuhnya.
Herman Deru berharap, dengan diresmikannya Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel tersebut, dapat memberikan semangat bagi para anggota Kepolisian di jajaran Polda Sumsel dalam melayani masyarakat. “Dengan adanya gedung ini, sama-sama kita berharap agar kepolisian di Sumsel ini menjadi lebih meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.” pungkasnya.
Peresmian Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel ini, juga bersamaan dengan peresmian ruang Rawat Inap Presisi RS. Bhayangkara M. Hasan Palembang, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolri dan didampingi oleh Herman Deru serta Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto.
Untuk diketahui, Pembangunan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel bersumber dari dana hibah APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel Tahun Anggaran 2020 dan Tahun 2021. Dibangun delapan lantai dengan konsep smart building, lengkap dengan fasilitasnya.
Dimana peletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung utama Mapolda Sumsel ini, dilakukan oleh Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri bersama Gubernur Sumsel dan Forkompimda, pada 5 Agustus 2020 yang lalu. (ril/mif)