Mahasiswa Universitas Kader Bangsa Terjun ke Permukiman Industri, Ditantang Susun Langkah Pencegahan Potensi Ancaman Kesehatan Lingkungan

BekisarMedia.id — Sebanyak 12 mahasiswa semester VI Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang, menjalani pengalaman belajar luar kelas yang sangat berarti, dengan mengikuti kegiatan Environmental Health Risk Assessment (EHRA) atau Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Agustus 2025 ini, merupakan bagian dari Mata Kuliah Kesehatan Lingkungan Kawasan Industri, yang dibimbing langsung oleh Ririn Noviyanti Putri, S.K.M., M.K.M., selaku dosen pengampu dan juga Dekan Fakultas Kesehatan UKB.

“Mahasiswa harus punya kepekaan terhadap masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan lingkungan sekitar, terutama di kawasan industri. Ini bagian dari pembelajaran penting mereka sebagai calon tenaga kesehatan.” ujar Ririn Noviyanti Putri, S.K.M., M.K.M.

Baca Juga :  Wakili Sumsel, Alya Rubiya Yuki Sabet Medali Kejuaraan Anggar di Tangerang

EHRA adalah metode studi partisipatif yang digunakan untuk memetakan risiko kesehatan yang timbul dari kondisi lingkungan, mulai dari kualitas air, sanitasi, hingga perilaku kebersihan masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa mendatangi permukiman yang dekat dengan kawasan industri, untuk menggali langsung informasi terkait Sanitasi rumah tangga dan ketersediaan toilet, Kualitas air bersih yang digunakan sehari-hari, Perilaku buang air besar sembarangan (BABS), Sistem pembuangan limbah domestik, dan Dampak pencemaran industri terhadap warga sekitar.

Temuan di lapangan, menunjukkan masih adanya masalah serius seperti sanitasi buruk, keterbatasan air bersih, serta kebiasaan tidak higienis yang dapat memicu penyakit menular.

Baca Juga :  Harga Beras Melonjak, Gus Hilmy : "Boleh Jadi Akibat Bansos yang Ugal-ugalan"

Melalui studi ini, mahasiswa tidak hanya diajak mengamati, tetapi juga menganalisis dan menyusun strategi solusi, berdasarkan data lapangan. Mereka ditantang untuk berpikir kritis dan menyusun langkah-langkah pencegahan, atas potensi ancaman kesehatan lingkungan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Universitas Kader Bangsa yang ingin mencetak lulusan unggul dan siap menghadapi tantangan nyata di masyarakat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tapi juga mampu jadi agen perubahan di masyarakat.” tegas Ririn Noviyanti Putri, S.K.M., M.K.M.

Adapun Tujuan dari Kegiatan EHRA ini yaitu Meningkatkan pemahaman mahasiswa soal hubungan antara lingkungan dan kesehatan, Mengasah kemampuan analisis terhadap potensi bahaya lingkungan, Mendorong kesadaran pentingnya sanitasi dan perilaku hidup bersih, dan Mempersiapkan mahasiswa agar siap bekerja di sektor kesehatan lingkungan.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel dan TNI AU Sri Mulyono Herlambang Sepakati Penyelesaian Aset Lahan, Buka Peluang Percepatan Pembangunan

Dengan pendekatan pembelajaran seperti EHRA, Universitas Kader Bangsa menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga tangguh dan peduli terhadap masyarakat.

Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa semakin dekat dengan kenyataan yang akan mereka hadapi sebagai profesional kesehatan di masa depan, sekaligus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *