BekisarMedia.id — Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koperasi (Kemenkop) meminta masyarakat untuk menghilangkan keragu-raguan terkait keberhasilan dari Program Koperasi Merah Putih bagi upaya pemerataan ekonomi.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, saat dialog percepatan Musyawarah Desa atau Kelurahan Khusus pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan se Jawa Tengah, di Semarang, pada hari Selasa, tanggal 6 Mei 2025 yang lalu.
Ia juga meminta masyarakat untuk yakin bahwa Koperasi Merah Putih akan dirasakan manfaatnya, dalam Waktu yang tidak lama. Program ini, juga mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Musuhnya Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih itu adalah ketakutan, kecurigaan, keragu-raguan. Padahal, negara ini dibangun karena optimisme, bukan keragu-raguan, karena kita semua petarung. Negara ini dibangun para petarung, dan Jawa Tengah terkenal sebagai provinsi petarung.” kata Budi Arie Setiadi, dikutip dari website Kemenkop, pada hari Jum’at, tanggal 9 Mei 2025.
Mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia itu, menjamin bahwa operasional koperasi yang bakal diluncurkan tanggal 12 Juli 2025 itu, akan dilaksanakan secara professional dan memastikan kredibilitas terjaga dengan baik.
“Koperasi Merah Putih ini harus dilaksanakan, dikelola dengan transparan, professional, dan akuntabel. Kita ingin membentuk kelembagaan ekonomi, khususnya di desa, yang sangat kuat, Tangguh, dan berkelanjutan. Koperasi ini menjadi alat untuk mensejahterakan rakyat, menghilangkan kemiskinan di desa-desa.” tegasnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menambahkan, program pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih merupakan perintah langsung dari Presiden. Program ini, dimaksudkan untuk meletakkan fondasi penting bagi kemandirian dan kedaulatan ekonomi di desa, yang dikelola melalui gerakan koperasi.
“Kita perlu membangun ekosistem ekonomi desa yang tangguh, sehingga inilah yang harus mendapatkan perhatian khusus, maka dibentuklah Kopdes Merah Putih.” pungkasnya. (skb)
