Muba Siap Lantik 2.989 CPNS dan PPPK, M. Toha : Jadilah Teladan Pelayanan Publik

BekisarMedia.idPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pelayanan publik melalui penguatan Sumber Daya Manusia. Sebanyak 2.989 orang akan resmi diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penyerahan Keputusan Bupati tentang Pengangkatan CPNS, dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muba, Aidil Fitri, pada hari Minggu, tanggal 25 Mei 2025.

“Kami berharap, dengan pengangkatan dan pelantikan ini, pegawai baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Musi Banyuasin.” ungkap Aidil Fitri.

Baca Juga :   Iman Apriyadi, ASN RSUD Sungai Lilin Raih Beasiswa ke Belanda dari KIT Royal Tropical Institute

Rincian Formasi CPNS dan PPPK

Sebanyak 151 orang CPNS yang akan diangkat terdiri dari 44 orang dengan jabatan fungsional kesehatan, 107 orang dengan jabatan fungsional teknis, Sementara itu, jumlah PPPK yang akan dilantik dan disumpah sebanyak 2.838 orang, dengan rincian 2.505 orang jabatan teknis, 185 orang jabatan fungsional kesehatan, dan 148 orang jabatan fungsional guru.

Pesan Bupati Muba : Jadilah Agen Perubahan

Bupati Muba, M. Toha, dalam pernyataannya menegaskan bahwa pengangkatan dan pelantikan ini adalah bentuk keseriusan Pemkab Muba dalam mewujudkan birokrasi yang berkinerja tinggi.

“Kami berharap, pegawai baru dapat menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Musi Banyuasin.” kata M. Toha.

Baca Juga :   Pemkab Muba Gandeng LTKL Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Potensi Daerah

Lebih lanjut, ia juga meminta agar ASN baru bisa menjadi teladan dalam menjalankan tugas serta mendukung visi misi “Muba Maju Lebih Cepat”.

Wakil Bupati Muba, Rohman, turut mengingatkan pentingnya tentang integritas dan tanggung jawab moral sebagai Aparatur Sipil Negara. “Kami ingin pegawai yang dilantik menjadi pelopor pegawai anti korupsi, dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.” tegasnya. (aps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *