BekisarMedia.id — Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025, menyisakan kekecewaan mendalam bagi para penggemarnya, termasuk di Indonesia.
Tidak butuh waktu lama, linimasa media sosial pun langsung dipenuhi beragam komentar, meme, dan candaan, yang menyindir performa buruk klub yang berjuluk Setan Merah itu, terutama sang kiper, André Onana.
Pertandingan yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Kamis dini hari, tanggal 22 Mei 2025 itu, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Tottenham Hotspur.
Gol tunggal yang tercipta di menit ke-41 itu, bermula dari crossing dari sisi kanan pertahanan Manchester United dan dilanjutkan dengan sentuhan oleh Brennan Johnson, namun gagal diantisipasi oleh Andre Onana. Bola justru melewati tangkapan Onana dan bersarang di gawangnya sendiri.
Blunder Fatal yang Berujung Sindiran
Alih-alih menjadi pahlawan di laga final, Andre Onana justru menjadi bulan-bulanan kritik. Banyak yang menilai, kesalahan kiper asal Kamerun itu menjadi penyebab utama kegagalan Manchester United menutup musim dengan trofi.
Respons netizen Indonesia pun tidak kalah kreatif. Dalam beberapa jam setelah pertandingan, nama Andre Onana menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter).
Yang menarik, sebagian warganet malah menyeret nama tokoh publik yakni Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat (Jabar), yang dikenal dengan program pembinaan di Barak TNI bagi anak-anak “nakal”.
Tren “Lapor KDM” Menyasar Andre Onana
Fenomena “lapor KDM” atau meminta Dedi Mulyadi memasukkan seseorang ke barak sebagai bentuk pembinaan, kini menjadi tren tersendiri di media sosial. Tidak terkecuali Onana, yang dianggap netizen layak mendapat “pembinaan”, setelah blundernya.
Berikut beberapa komentar netizen yang mencuri perhatian :
“Akhirnya musim ini MU hanya dapat hikmah. Selain anak nakal, Shaw dan Onana layak masuk barak KDM.” tulis akun @rizkiiiii.
“Pak Dedi, bawa saja si Emyu-Emyu itu ke barak, terutama Onana suruh sikap tobat please.” cuit akun @iiksanboy.
“Pak Dedi tolong kirim Onan ke Barak, Pak Dedi!” seru akun @ThemancalledKZ.
Sindiran netizen ini menjadi cermin betapa tinggi ekspektasi penggemar terhadap Manchester United. Final Liga Europa 2025 yang seharusnya menjadi penutup manis musim mereka, justru berubah menjadi kisah anti klimaks.
Anti klimaks Musim Manchester United
Kekalahan ini memperpanjang puasa gelar Manchester United di kompetisi Eropa. Meski mampu mencapai partai puncak, penampilan inkonsisten sepanjang musim masih menjadi sorotan tajam, terutama di bawah mistar gawang.
Sementara Tottenham Hotspur merayakan gelar ketiga mereka di ajang Liga Europa, MU dan para pendukungnya harus kembali merenungi musim yang penuh gejolak. (try)