Pemkab dan Pemkot di Sumsel Harus Berikan Perhatian Khusus Kepada Ustadz dan Ustadzah di Pelosok Desa

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menginstruksikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk terus memberikan perhatian khusus kepada Ustadz dan Ustadzah, khususnya mereka yang sudah mau bertugas di pelosok desa dan juga wilayah perairan di Sumsel.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Khataman Santri ke 7 TPQ Raudhatush Shibyan di Kawasan 13 Ilir, Kota Palembang, hari Minggu tanggal 5 Maret 2023.

Menurut Herman Deru, keberadaan Ustadz dan Ustadzah di wilayah pelosok desa, merupakan hal yang penting. Karena akan mempercepat Sumsel menjadi daerah religius.

“Tersebarnya Ustadz dan Ustadzah di seluruh pelosok, bukan hanya semati-mata membantu pemerintah, namun juga menjadi bagian dari syiar, sehingga dapat mempercepat terbentuknya masyarakat, khususnya generasi muda, yang berakhlak dan cinta Al Qur’an.” katanya.

Baca Juga :   Sekda Sumsel Buka Forum Lintas Perangkat Daerah dan Pra Musrenbang

Pelopor Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz itu menyebutkan, generasi muda bukan hanya harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, namun juga harus ditanamkan akhlak yang baik.

Dirinya pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yang mampu menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama terhadap anak didiknya. Termasuk upaya yang dilakukan oleh TPQ Raudhatush Shibyan. Herman Deru mengatakan, hal itu semakin membuktikan pentingnya peran seorang ibu.

“Ibu ini madrasah pertama bagi anak-anaknya. Artinya, ibu ini sebagai garda terdepan untuk membentuk akhlak anaknya di rumah. Namun, peran ibu ini juga harus dibantu dengan lembaga pendidikan agama seperti TPQ ini.” imbuhnya.

Herman Deru pun berharap agar orang tua tidak hentinya memberikan pendidikan agama kepada anaknya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *