Pemkab Muba Dorong TP PKK Bisa Jadikan Desa Tertib Administrasi

Lanjutnya, melalui pelatihan tersebut, juga diharapkan agar pengurus TP PKK bisa membuat desa menjadi lebih tertib administrasi PKK dan semua pengurus PKK yang mengikuti Bimtek, dapat memahami materi sampai dengan selesai, sehingga bisa diimplementasikan kepada pengurus di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Yuliati, melaporkan bahwa tujuan dari pelatihan itu yakni meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengurus TP PKK Kecamatan, Kelurahan, atau Desa, dalam pelaksanaan tertib administrasi sesuai hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021. Kemudian memberikan edukasi dan keterampilan kader Pokja I dalam pola asuh anak dan remaja di era digital, sebagai penguatan karakter keluarga, meningkatkan kemampuan dan keterampilan kader Pokja II, khususnya pelaku usaha UP2K dalam manajemen perkoperasian.

“Selanjutnya, menambah pengetahuan dan keterampilan Kader Pokja III dalam budi daya Lebah Madu Klulut dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga menjadi pupuk organik, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader Pokja IV dalam proses tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting, guna menciptakan generasi yang cerdas, maju, mandiri, dan berkualitas.” bebernya.

Yuliati juga mengungkapkan, pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari dan dibagi per sesi setiap harinya. Pada tanggal 12 September yaitu Pelatihan Pokja III, tanggal 13 pelatihan Ppkja II, tanggal 14 pelatihan Pokja I, tanggal 15 pelatihan pokja IV, dan tanggal 16 September pelatihan sekretariatan PKK. Peserta meliputi Ketua dan pengurus TP PKK kecamatan, Ketua dan pengurus TP PKK desa dan kelurahan, serta pelaku usaha UP2K Desa. Setiap sesi sebanyak 75 orang dengan total 375 orang. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *