BekisarMedia.id — Semangat juang generasi muda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan hasil nyata. Empat pemuda-pemudi asal Muba, berhasil lolos seleksi ketat untuk bekerja dan menempuh studi di Jepang, menandai langkah besar menuju kemandirian dan prestasi internasional.
Keempat duta muda Muba itu adalah Muhammad Ali (Kecamatan Sungai Keruh), Lulus Program Magang IM Japan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (Visa Magang). Laura Julia (Kecamatan Sekayu), Lulus Program Kuliah di Osaka Gaigo Gakuin Japan (Visa Belajar).
Kemudian, M. Wahyu Septiyono (Kecamatan Sungai Lilin) dan M. Depri Perdiansyah (Kecamatan Sekayu), Lulus Program Kerja (Tokutei Ginou) di bidang pengolahan makanan pada Kabushiki Gaisha Japan Create.
Pencapaian ini dirayakan melalui penyerahan bantuan dan paspor, sebagai tanda keberangkatan mereka ke Negeri Sakura.
Meski keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan persiapan mandiri, para peserta memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), yang telah meluncurkan program pelatihan bahasa Jepang gratis.
“Program pelatihan gratis berbahasa Jepang yang dilaksanakan di Disnakertrans Muba patut diapresiasi. Kami yang sudah lebih dulu belajar secara mandiri, melihat ini sebagai peluang emas bagi warga Muba untuk menyiapkan diri menuju Jepang.” ujar Laura Julia, peserta asal Sekayu.
Peserta lainnya, M. Wahyu Septiyono, juga mengajak para pemuda Muba untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Program ini difasilitasi langsung oleh Pemkab Muba dan gratis. Kami berterima kasih kepada Bapak Kadisnakertrans Herryandi Sinulingga, AP beserta tim yang telah memberi motivasi dan membuka ruang bagi kami untuk berbagi pengalaman. Ayo, manfaatkan peluang ini sebaik mungkin.” tegas M. Wahyu Septiyono.
Capaian empat pemuda Muba ini menjadi inspirasi bagi Pemkab Muba di bawah kepemimpinan Bupati, M. Toha, dan Wakil Bupati, Rohman.
Pemkab Muba berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, membuka akses kerja internasional, dan memperkuat daya saing tenaga kerja daerah melalui berbagai program pelatihan.
“Kami terus dorong agar generasi muda Muba siap bersaing di dunia kerja global. Pelatihan bahasa Jepang ini merupakan jembatan bagi anak-anak muda untuk mewujudkan mimpi mereka.” ungkap Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, Pemkab Muba kembali membuka pendaftaran pelatihan bahasa dan budaya Jepang secara gratis. Program ini menjadi langkah nyata Pemkab dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil dan berdaya saing internasional.
Info Lebih Lanjut bisa menghubungi melalui WhatsApp: 0822 8065 7569 (Ridwan) atau ✉ Email: pelatihankerjajepangmuba@gmail.com. Adapun persyaratannya yakni Pendidikan minimal SMA/SMK/MA/D3/S1, Usia 18–25 tahun, serta Sehat jasmani dan memenuhi kriteria tinggi serta berat badan.
Dengan mengikuti program ini, generasi muda Muba diharapkan dapat memperluas peluang karier ke luar negeri, sekaligus membawa nama baik Kabupaten Muba di kancah internasional.
“Kesempatan ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak Muba mampu bersaing di dunia global. Mari bersama wujudkan SDM unggul dan berdaya saing tinggi dari Bumi Serasan Sekate.” pungkas Herryandi Sinulingga. (skb)
