BekisarMedia.id — Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengajak seluruh masyarakat untuk semakin bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Momentum ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap kebebasan pers, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya literasi digital dalam menghadapi ancaman berita bohong (hoaks) yang kian masif di ruang digital.
Bupati Muba, M. Toha, bersama Wakil Bupati, Rohman, menegaskan bahwa masyarakat harus menjadi bagian dari solusi melawan hoaks, bukan justru menjadi penyebarnya.
“Kebebasan pers adalah hak yang harus dijaga, tapi kebebasan itu harus disertai tanggung jawab. Mari kita verifikasi setiap informasi sebelum menyebarkannya. Jadilah warganet yang cerdas dan kritis!” tegas M. Toha.
Ancaman Hoaks Tidak Bisa Dianggap Remeh
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, turut mengingatkan masyarakat bahwa penyebaran informasi palsu bukan hanya tindakan tidak etis, tetapi juga melanggar hukum.
“Ada konsekuensi pidana bagi penyebar hoaks. Sesuai UU ITE, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 27, 28, dan 45A, dengan ancaman pidana dan denda. Ini serius!” ujarnya.
Menurut Herryandi Sinulingga, kesadaran akan bahaya hoaks harus dimulai dari diri sendiri dan ditularkan ke lingkungan sekitar.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Dinas Kominfo Muba membagikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk membantu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan.
- Saring Sebelum Sharing : Jangan langsung percaya, apalagi menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
- Kenali Sumber Informasi : Pastikan berita berasal dari media terpercaya.
- Gunakan Logika Sehat : Jika terdengar terlalu bombastis atau provokatif, bisa jadi itu hoaks!
Kominfo Terus Bergerak Edukasi Warga
Dinas Kominfo Muba terus menggencarkan program literasi digital melalui berbagai pelatihan, sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas, hingga desa-desa. Tujuannya jelas: menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan produktif.
“Dengan informasi yang benar, kita bisa membangun Muba yang lebih baik. Mari lawan hoaks demi Muba Maju Lebih Cepat.” pungkas Herryandi Sinulingga. (skb)
