Menurut Bang HD, para pelaku UMKM adalah salah satu penunjang dalam pemulihan ekonomi daerah. Karena itu, dirinya merasa bantuan yang diberikan tersebut adalah sesuatu hal yang wajar. “Pada pandemi dua tahun belakangan, yang paling terlihat dalam menunjang ekonomi daerah maupun negara adalah para pemilik UMKM. Karena itu, bantuan ini suatu hal yang wajar dan saya apresiasi juga GENCAR dan jajarannya.” ucap pelopor program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz itu.
Bang HD pun berharap, program Warmah ini dapat ditiru dan diterapkan di kabupaten dan kota lainnya di Sumsel. “Saya bangga dengan kalian, karena berhasil mengajak orang-orang besar terlibat dengan memberikan bantuan. Karena itu, untuk GENCAR, saya minta lakukan evaluasi dan turun ke lapangan, agar nantinya lebih paham keinginan rakyat.” pungkasnya.
Sementara itu, Charma Afrianto selaku ketua Gencar Sumsel, menyebutkan bahwa program Warmah dibuat untuk pemulihan ekonomi daerah melalui para pelaku pemilik warung manisan, khususnya di Palembang. “Di dalam Warmah ini, Bapak Gubernur memberikan bantuan sembako sebagai modal bagi pemilik Warung Rumahan, sebagai upaya kita semua b angkit dari Covid 19.” katanya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang berkenan memberikan bantuannya kepada masyarakat, melalui GENCAR. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat. Kami do’akan agar tetap amanah dan terus menebar kebaikan.” tuturnya. (ril/ohs)