BekisarMedia.id — Sedang ramai di perbincangkan oleh pengguna Media Sosial (Medsos), Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, marah kepada pendukung Persikas Subang, saat menggelar acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga ke 9 di Desa Sukamandijaya, Kabupaten Subang, pada hari Rabu malam, tanggal 28 Mei 2025.
Dedi Mulyadi marah kepada sekelompok pemuda yang hadir di acara tersebut, karena berteriak dan membentangkan spanduk yang berisi Selamatkan Persikas Subang. Ia pun lantas memimpa kepada sekelompok pemuda tersebut untuk berhenti.
“Hai, berhenti kamu. Duduk. Ini bukan forum Persikas Subang. Ini Forum saya. Turunkan spanduknya.” kata Dedi Mulyadi melalui pengeras suara, seperti dilihat dari akun TikTok @nanjung_rahayu_corp.
Persikas Klub dari Kabupaten Subang
Persikas Subang adalah sebuah klub dari Kabupaten Subang, yang berada di Provinsi Jawa Barat. Saat ini, klub yang memiliki nama panjang yakni Perserikatan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Subang itu, bermain di kompetisi Liga 2 Indonesia dan bermarkas di Stadion Persikas di Jalan Pulau Bali No. 1 Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang.
Sampai saat ini, Persikas Subang belum pernah bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, dan lebih sering bermain di kasta menengah dan kompetisi kelompok umur. Hal ini terjadi, dikarenakan kurangnya dukungan finansial dari pihak lain, untuk mengembangkan dan memajukan prestasi Persikas di kancah sepak bola Jawa Barat.
Klub yang memiliki pendukung dengan nama Super Sub itu naik ke Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, setelah berhasil mengalahkan Persekabpas Pasuruan dengan skor tipis 1-0 di Liga 3 Indonesia musim 2023-2024.
Perjalanan Persikas Subang di Liga 2 Indonesia
Klub yang berdiri pada tahun 1951 ini, memulai perjalanannya di Babak Penyisihan Liga 2 Indonesia Musim 2024/2025 dengan berada di Grup 2. Bertarung dengan Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Persekat Tegal, serta beberapa klub lainnya di Grup 2, klub yang berjuluk Singa Subang itu menutup babak penyisihan dengan berada di peringkat 9. Persikas Subang memperoleh 7 poin dari 16 pertandingan.
Hasil tersebut mengharuskan Persikas Subang untuk bertarung di babak play off degradasi. Di babak tersebut, klub yang dikelola oleh PT Persikas Bangkit Juara itu berada di Grup K, bersama Persipal FC, Persipura Jayapura, Persipa Pati, dan Rans Nusantara FC.
Hasil optimal berhasil didapatkan oleh Persikas Subang. Dari 8 pertandingan yang telah dijalani, klub yang diperkuat oleh Jandia Eka Putra di posisi penjaga gawang itu, berhasil mendapatkan 5 kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan 2 kali kekalahan, dengan total 16 poin. Hasil tersebut, memastikan Persikas Subang tetap bertahan Liga 2 Indonesia dan mengikuti musim depan, karena berada di peringkat pertama Grup K.
Beredar Rumor Bakal Pindah ke Sumatera Selatan
Teriakan dan aspirasi yang disampaikan oleh sekelompok pemuda yang mendukung Persikas Subang melalui spanduk pada acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga tersebut, sebagai bentuk aspirasi dari beredarnya isu kepindahan Persikas Subang ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Menanggapi isu yang beredar tersebut, Ketua Umum Persikas Subang, Ahmad Bukhori, menyampaikan bahwa belum ada keputusan final. “Belum, masih penjajakan kemitraan.” katanya singkat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, membenarkan bahwa tim yang telah dibentuk, sedang melakukan komunikasi dengan beberapa klub di luar Sumsel untuk diakuisisi, termasuk Persikas Subang.
“Tim kami, sedang menjajaki beberapa klub. Salah satu yang kami dekati adalah mungkin salah satunya yakni Persikas Subang. Itu tim kita yang mencari. Tapi, tentu tidak hanya itu. Ada beberapa klub lain juga, yang sedang kami pertimbangkan, sejak di survei.” kata Cik Ujang. (skb)