Peduli Isu Lingkungan, Mahasiswa KKNT Stisipol Candradimuka Pasang Plang Edukasi Sampah di Sungai Lais

BekisarMedia.id — Mahasiswa Kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Stisipol Candradimuka Palembang menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan dengan memasang plang edukasi sampah di Kelurahan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 2025.

Plang edukasi ini memuat informasi penting mengenai waktu terurai berbagai jenis sampah anorganik seperti plastik, kaleng, dan kertas. Dirancang dengan visual yang menarik dan mudah dipahami, plang tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.

Pemasangan dilakukan di dua titik padat penduduk, yaitu RT 01 dan RT 40 Kelurahan Sungai Lais. Wilayah ini dipilih karena tingginya aktivitas masyarakat, sehingga informasi yang tertera dalam plang diharapkan dapat menjangkau dan mengedukasi lebih banyak warga.

Baca Juga :  Hj. Eva Susanti Dorong Regenerasi Petani Milenial, Salurkan Bantuan Modal di Gandus

Koordinator KKNT Kelompok 9, Anton, menjelaskan bahwa edukasi tentang sampah harus dimulai dari hal-hal sederhana, yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

“Masih banyak masyarakat yang belum sadar bahwa sampah plastik membutuhkan waktu hingga empat ratus lima puluh tahun untuk terurai. Dengan plang ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mulai memilah dan mengurangi sampah sejak dari rumah.” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pengabdian masyarakat mahasiswa KKNT di bidang pelestarian lingkungan. Pihak kelurahan menyambut baik inisiatif mahasiswa, dan memberikan dukungan penuh terhadap aksi tersebut.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit

Selama masa pelaksanaan KKNT di bulan Juli 2025, mahasiswa aktif melakukan sosialisasi secara langsung kepada warga, untuk menjelaskan isi dan tujuan dari plang edukasi yang telah dipasang.

Mahasiswa berharap, plang yang mereka pasang bisa menjadi sarana edukasi jangka panjang bagi masyarakat Kelurahan Sungai Lais. Mereka juga mendorong pemerintah kelurahan untuk melanjutkan upaya ini secara berkelanjutan, seperti melalui kegiatan gotong royong dan penyediaan tempat sampah terpilah.

Dengan langkah kecil namun berdampak besar ini, mahasiswa Stisipol Candradimuka membuktikan bahwa generasi muda bisa menjadi penggerak perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Edukasi dan kepedulian terhadap sampah harus dimulai dari kesadaran individu, dan terus dikembangkan melalui kolaborasi berbagai pihak. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *