BekisarMedia.id — Pj. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, melakukan Safari Ramadhan 1445 H. Kali ini, dirinya melakukan kunjungan dan sholat berjam’ah di Masjid Al Askariyah yang berada di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, hari Selasa tanggal 22 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Fatoni mengajak masyarakat Sumsel, khususnya yang hadir pada kegiatan tersebut, untuk selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk semakin memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan 1445 H ini.
“Kegiatan ini, tentu selain untuk beribadah, juga meningkatkan silaturahmi diantara kita.” tutur Agus Fatoni.
Dirinya pun menyampaikan, pada Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyediakan program Mudik Gratis untuk masyarakat yang hendak pulang kampung.
Guna menyukseskan Gerakan Mudik Gratis Serentak se Sumsel (GMGSS) ini, Pemprov Sumsel sudah menyediakan dua jenis moda transportasi melalui jalur darat, yakni menggunakan bus dan kereta api. Dimana terdapat 18 bus dengan total penumpang kurang lebih 700 orang.
Sedangkan untuk mudik menggunakan kereta api, terdapat dua rute dengan masing-masing satu rangkaian. Untuk dalam provinsi, rute yang tersedia dimulai dari Palembang, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuklinggau, dengan jumlah penumpang 529. Sedangkan untuk luar provinsi, diantaranya Palembang – Prabumulih, Baturaja, Martapura, dan Tanjung Karang, dengan jumlah 520 penumpang.
Pendaftaran untuk ikut dalam GMGSS ini, sudah dibuka sejak tanggal 20 Maret 2024 kemarin. Rencananya, jadwal keberangkatan akan dilakukan pada tanggal 6 dan 9 April 2024 mendatang dan akan dilepas secara langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel. Selain itu, Pemprov Sumsel juga bekerja sama dengan Jasa Raharja, dimana penumpang yang menggunakan jalur darat, diberikan asuransi selama 7 hari.
Adapun syarat tambahan yang harus diperhatikan oleh masyarakat yang ingin menjadi peserta mudik gratis ini, yakni harus menunjukkan bukti telah membayar pajak kendaraan, dengan menunjukkan STNK asli secara fisik atas nama yang bersangkutan. Selain itu, tentu peserta tersebut merupakan penduduk yang berdomisili di Sumsel. (rsr/sh)
