Setelah Silaturahim dengan Tokoh Muhammadiyah, Gubernur Sumsel Cek Pasar

BekisarMedia.id — H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih aktif melakukan sejumlah kegiatan. Selain bersilaturahmi dengan Tokoh Muhammadiyah yang sudah lebih dahulu merayakan Idul Fitri, dirinya juga mengecek pasar dan posko lebaran di sejumlah titik, pada hari Jum’at tanggal 21 April 2023.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang untuk bersilaturahmi, sebagai bentuk toleransi atas kemajemukan yang ada, karena masyarakat Muhammadiyah telah merayakan lebih Idul Fitri 1444 Hijriyah lebih awal.

“Ya, sebelum berkeliling meninjau pasar dan posko, saya lebih dulu berkunjung ke rumah Tokoh Muhammadiyah untuk mempererat silaturahmi, karena hari ini mereka sudah berlebaran. Dan kita bersyukur, karena ternyata perbedaan 1 Syawal disini, sudah didasari dengan saling pengertian. Ini kemajemukan yang luar biasa, yang tadinya sebuah keniscayaan kini menjadi kekuatan bangsa kita.” tutur Herman Deru.

Baca Juga :  6 Perusahaan dan 4 UMKM di Sumsel Dianugerahi Siddhakarya

Setelah bersilaturahmi beberapa saat, Herman Deru melakukan sejumlah pengecekan lokasi posko lebaran, guna memastikan keamanan dan kenyamanan warganya. Tanpa pengawalan yang ketat, pelopor Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz itu mengecek harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.

Dari pantauan di beberapa pasar tradisional, seperti pasar 3-4 Ulu dan Pasar Kuto Palembang, Herman Deru menyampaikan bahwa tidak ada gejolak harga yang signifikan, baik itu beras, telur, dan daging, termasuk santan serta bumbu masak. Karena itu, dirinya optimis harga-harga ini akan tetap stabil pasca lebaran nanti.

“Hari ini, saya tinjau beberapa pasar, Alhamdulillah semua masih di ambang wajar, paling tinggi tadi telur yaitu 27.000 rupiah per kilogram. Ada kenaikan dibanding sebelumnya, namun tidak ada yang menonjol.” jelasnya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *