Sultan Baktiar Najamudin Ajak Kader IMM Hidupkan Demokrasi Hijau untuk Bangsa

BekisarMedia.id — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, menyerukan tentang pentingnya menghidupkan kembali etika politik dan semangat tanggung jawab moral di kalangan mahasiswa Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan Sultan Baktiar Najamudin saat menjadi keynote speaker dalam pembukaan Tanwir XXXIII Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, pada hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2025.

Kegiatan dengan tema Energi Kolektif untuk Negeri ini, dihadiri ribuan kader IMM dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Hasan Basri Apresiasi Inovasi Pelayanan Haji Tahun 2024

Turut mendampingi Sultan Baktiar Najamudin, yakni sejumlah anggota DPD RI. Di antaranya Ahmad Nawardi (Jawa Timur), Bustami Zainudin (Lampung), Zuhri Muhammad Syazali (Kepulauan Bangka Belitung), Ahmad Syauqi Suratno (DIY), Hasby Yusuf (Maluku Utara), Carel Simon Petrus Suebu (Papua), dan Sopater Sam (Papua Pegunungan).

Dalam pidatonya bertajuk Gerakan Mahasiswa, Etika Politik Muhammadiyah, dan Demokrasi Hijau: Menyalakan Energi Kolektif untuk Negeri, Sultan Baktiar Najamudin mengajak para kader Muhammadiyah untuk memaknai energi kolektif sebagai bentuk gotong royong yang melahirkan perubahan sejati.

“Tema Tanwir kali ini adalah ajakan yang sangat kuat, bahwa kekuatan umat, kekuatan ilmu, dan kekuatan iman harus menyatu menjadi energi besar bagi kemajuan bangsa. Energi kolektif adalah gotong royong dalam makna paling mulia: kesadaran bahwa perubahan sejati lahir dari kerja bersama.” ujar Sultan Baktiar Najamudin di hadapan peserta Tanwir.

Baca Juga :  Ketua Bawaslu Kota Palembang Turun Langsung Awasi PSU di Lebung Gajah

Ia memperkenalkan gagasan Green Democracy (Demokrasi Hijau), konsep politik yang menempatkan keseimbangan dan keberlanjutan sebagai inti dari demokrasi.

“Green Democracy bukan sekadar tentang lingkungan, tapi tentang jiwa bangsa yang hidup selaras dengan alam dan nilai. Ketika politik kehilangan nilai, yang lahir adalah kerakusan. Ketika pembangunan kehilangan keseimbangan, yang tumbuh bukan kemajuan, tapi kerusakan.” tegasnya.

Ia menambahkan, DPD RI berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan ekologis. Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI memastikan kebijakan nasional berpihak kepada rakyat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Baca Juga :  Komite I Akan Bentuk Kaukus DPD RI Untuk Kemerdekaan Palestina

“Itulah bentuk politik etik, politik yang sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah: menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui sistem, bukan sekadar slogan.” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sultan Baktiar Najamudin juga berpesan agar kader IMM menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa penanam, menanam nilai, gagasan, dan tindakan yang membawa kehidupan.

“Jika kiamat terjadi besok, dan di tanganmu ada bibit pohon, maka tanamlah.” kutip Sultan Baktiar Najamudin dari sabda Rasulullah SAW.

Baca Juga :  Komite I DPD RI Bakal Awasi Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024

Ia menegaskan, kader IMM harus menjadi generasi yang bukan hanya pandai berpolitik, tetapi juga memiliki jiwa kenegarawanan.

“Kader IMM harus menjadi generasi yang tidak hanya pandai berpolitik, tetapi juga berjiwa negarawan, pemimpin yang menyeimbangkan antara kekuasaan dan keberlanjutan.” tandasnya.

Menutup pidatonya, Sultan Baktiar Najamudin mengajak seluruh kader IMM menjadikan Tanwir XXXIII sebagai momentum memperkuat semangat kebangsaan yang berlandaskan iman, ilmu, dan nilai-nilai Islam yang mencerahkan.

Baca Juga :  Herman Deru Paparkan Potensi Sumsel di Hadapan Komite I DPD Republik Indonesia

“Saya yakin, dari Tanwir inilah akan lahir generasi pemimpin muda Indonesia yang menjaga keseimbangan antara idealisme dan tanggung jawab, antara keberanian dan kebijaksanaan. Itulah energi kolektif untuk negeri. Itulah makna sejati dari Green Democracy.” tutupnya. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *