Sumsel Miliki 173 Ribu Hektare Mangrove, Pemprov Dorong Pengelolaan Berkelanjutan

BekisarMedia.idPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ekosistem pesisir. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, menyampaikan bahwa luas kawasan mangrove di Sumsel saat ini mencapai 173.114 hektare, berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024.

Jumlah tersebut setara dengan sekitar 28 persen dari total luas mangrove di Pulau Sumatera, bahkan meningkat 1.485 hektare dibandingkan data tahun 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Edward Candra menegaskan bahwa mangrove merupakan benteng alami yang melindungi wilayah pesisir dari abrasi, tsunami, hingga perubahan iklim.

“Mari kita berupaya mengelola hutan mangrove dengan baik. Dengan perencanaan terintegrasi dan kolaboratif, upaya pelestarian kawasan pesisir akan lebih besar, tidak tumpang tindih, dan berkelanjutan.” ujarnya.

Baca Juga :  2 Rumah di Muba Hangus Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Berkat Aksi Cepat Damkar dan Warga

Kepala Dinas Kehutanan Sumsel, Koimudin, menambahkan bahwa rapat kerja ini bertujuan agar tim KKMD dapat mengidentifikasi kendala serta merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Selain itu, Raker I KKMD juga diharapkan menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk menyatukan visi pelestarian mangrove, mulai dari aspek lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat pesisir.

Hadir pula Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan, Ristianto Pribadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah Sumsel. Menurutnya, Sumsel memiliki potensi besar menjadi daerah percontohan pengelolaan mangrove di tingkat nasional.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri Rapat Kerja I Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sumsel Tahun 2025, yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, hari Selasa, tanggal 19 Agustus 2025. (BEKISARMEDIA.ID/SIKUMBANG)

Dengan luas mangrove yang signifikan, Sumsel dinilai mampu berkontribusi besar terhadap target nasional rehabilitasi mangrove sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. (skb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *