Ustadz Toha Raih Penghargaan Bhakti Adipustaka di Festival Literasi Sumsel 2025, Ini Pesan Harunya!

BekisarMedia.id — Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Festival Literasi Sumsel tahun 2025 di Aula Asrama Haji Palembang, hari Kamis, tanggal 7 November 2025.

Acara pembukaan berlangsung meriah, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama Ketua TP PKK Sumsel (Hj. Febrita Lustia), Duta Literasi Sumsel (dr. Ratu Tenny Leriva), serta Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel (Fitriana).

Turut hadir pula para bupati dan wali kota se Sumsel, serta para Duta Literasi dari kabupaten dan kota yang menjadi motor penggerak semangat membaca di daerah masing-masing.

Baca Juga :  Satu Data Kesehatan, Jurus Pemerintah Pantau Kesehatan Jemaah Haji secara Real Time

Salah satu momen berkesan dalam kegiatan tersebut adalah pemberian penghargaan Bhakti Adipustaka Kategori Unsur Legislatif kepada Ustadz Toha, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PKS, yang juga dikenal sebagai Founder, Trainer, dan Penulis Buku SB3 (Satu Bulan Bisa Baca).

Dalam kesempatan itu, Ustadz Toha menyampaikan rasa harunya atas penghargaan yang diterimanya.

“Saya sangat terharu. Saat mendengar kata literasi, saya langsung teringat perpustakaan. Dulu waktu kuliah, saya sering berkunjung ke Perpustakaan Daerah Sumsel. Banyak waktu muda saya habiskan di sana, membaca dan meminjam buku untuk dibawa pulang.” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Resmikan Rumah Tahfidz dan Pondok Pesantren di Komplek Masjid Sultan Agung

Menurutnya, literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga membangun pola pikir kritis, kreatif, dan produktif. Melalui program dan bukunya, ia berharap masyarakat, terutama generasi muda, bisa kembali mencintai kegiatan membaca dan belajar sepanjang hayat.

Sementara itu, Duta Literasi Sumsel, dr. Ratu Tenny Leriva, menegaskan bahwa literasi merupakan pondasi utama kemajuan peradaban.

“Literasi bukan hanya membaca dan menulis, tapi juga memahami dan mengimplementasikan pengetahuan. Masyarakat yang literat adalah masyarakat yang siap bersaing dan maju.” tuturnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Tegaskan Retret Laskar Pandu Satria Tempat Lahirlah Pemimpin Masa Depan

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, turut menekankan tentang pentingnya penguasaan literasi bagi kemajuan individu dan bangsa. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang rakyatnya gemar membaca dan berpengetahuan luas. Literasi adalah kunci menuju kemajuan.” tegasnya. (mar)

Umroh Akhir Tahun bersama Zafir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *